Tidak Boleh Mengutuk Nama Israel?

๐“๐ข๐๐š๐ค ๐๐จ๐ฅ๐ž๐ก ๐Œ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ญ๐ฎ๐ค ๐๐š๐ฆ๐š ๐ˆ๐ฌ๐ซ๐š๐ž๐ฅ?

Beredar tulisan fatwa-fatwa jalanan dari para ngustad gerombolan Neo Murji-ah Pendaku Salafiy sekte Kokohiyyลซn yang melarang kaum Muslimฤซn melarang melaknat dan mengutuk Israel (atas serangan keji dan membabibutanya ke Filisthin).

Alasannya, Isrล-ฤซl itu adalah nama lain dari Nabฤซ Ya‘qลซb ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู….

❓ Bagaimana menyikapinya?

Perkara melarang penggunaan nama Israel untuk mela‘nat atau mengutuk Negara Zionist Isra-Hell itu memang oleh sebagian  ‘ulamฤ’ dilarang, sebab penyebutan Isrล-ฤซl itu terkait dengan nama Nabฤซ Ya‘qลซb ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู…. Namun demikian, Isrล-ฤซl itu sudah dijadikan nama negara, yaitu Israel. Maka jadi tentunya akan jadi rancu kalau harus ditukar.

Pun umumnya fatwa dari ‘ulamฤ’ yang melarang hal itu, seperti halnya di islamweb, tidaklah sampai mengharลmkan, hanya "bernada" memakruhkan saja. Begitu pun ‘ulamฤ’ yang melarang itu juga memberikan udzur kepada pelakunya, sebab yang dimaksud jelas bukanlah Nabฤซ Ya‘qลซb, akan tetapi oknum Yahลซdi Banฤซ Isrล-ฤซl yang mengaku keturunan nabฤซ atau yang mengafiliasikan diri kepada nabฤซ.

Lagian, kebayang kan lucunya kalau sampai Raja Salmฤn, Presiden ErdoฤŸan, dlsb harus merubah pula sebutan Negara Zionist Israel itu?

Jadi sebelum gerombolan Neo Murji-ah Pendaku Salafiy itu meneruskan memutar fatwa kaset rusaknya itu, maka suruh saja mereka melarang Raja Salmฤn untuk memakai nama "Israel"…

Lah itu Raja Salmฤn jelas-jelas mengutuk (condemn) Israel kok??? ๐Ÿ˜‘

BTW kalau saya sih dari dulu memakai nama "Isra-Hell".

#IsraelBinasa

Tidak Boleh Mengutuk Nama Israel? - Kajian Medina

Arsyad Syahrial

16 Mei 2021 pada 17.01  · 

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.