Ternyata, masih ada saja sekelompok orang yang bersikukuh menolak fakta adanya khilafiyyah (perbedaan pendapat) di kalangan para ulama dalam masalah ijtihadi. Mereka ini mengklaim bahwa hanya ada satu pendapat dan itu pendapat mereka. Bagi mereka, tidak ada istilah “khilaf-khilafan”. Semua pendapat yang tidak sejalan dengan mereka, maka divonis sebagai kesesatan sekalipun pendapat para imam ahli ijtihad. Bagi mereka, kebenaran itu hanya ada pada kelompok dan ustad mereka. Slogannya “ustad dan kelompok kami pasti benar”.
Semua umat muslim di dunia yang tidak berintima’ (berafiliasi) kepada kelompok mereka, maka mereka pastikan termasuk tujuh puluh dua golongan yang akan masuk Neraka. Satu-satunya golongan yang akan selamat (firqah najiyyah) hanya mereka. Wala’ (loyalitas) dan bara’ (rasa benci) pun dibangun di atas kelompok. Siapa yang ikut komunitas mereka, berarti saudara, dan yang tidak, berarti musuh.
Jika kalian bertemu dengan orang-orang atau kelompok seperti ini, berhati-hatilah. Menjauhlah dari mereka sebagaimana kalian menjauh dari singa. Karena mereka akan membawa kalian kepada lembah hizbiyyah yang telah dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan hizbiyyah hanya akan bermuara kepada penyimpangan dan kesesatan. Na’uzu billah min zalik. (Abdullah Al-Jirani)
#neohizbiyyah #hati-hati #kesesatan #sekedarnasihat #mengingatkan #nobaper
Abdullah Al Jirani
17 Januari 2021 pada 06.42 ·
beberapa komentar :
Bray Bro
Alhamdulillah ana udah sadar dari manhaj ntu..
Novrian Eka Sandhi
"Ikut imam mazhab atau ikut Nabi?!"
"Campakkan akalmu saat berhadapan dgn dalil."
Alhamdulillah, saya sdh kelar puber manhaj, tadz.
Muhammad Irhandy Dalimunthe
pokoknya ulama yng pendapatnya berbeda dgn pendapat mereka disebut syubhat, dilarang ngaji ke ulama subhat. Akhirnya seperti katak dalam tempurung. Ketika ulama sepakat ada suatu hukum haram, maka hanya sebenarnya ulama yang mereka pilih saja.
Adi Jepris
Apakah yg dimaksud adalah mereka yang mengklaim diri sebagai golongan yg selamat dalam hadist 73 golongan itu ustadz... ?
Saya pernah ajak copi darat untuk diakusi dan tabayyun, eh malah g mau alasannya saya bisa mendatangkan syubhat bagi dia..
Tepuk jidat..
Madzhabb Terrong Ambyar
Aliran manjat salak
Ahmad Rizal
Terima kasih, Ustadz. Selalu mencerahkan. Barakallahu fiikum.
Mahmud Aja
Merekapun menyebut kelompok di luar mereka sbg hizbiyyun tadz...
Raihlah Rahmatullah
mereka itu Murji'ah para pendaku salafi. yang kerjaannya cuma nuduh ahlul bid'ah, hizbiyyah atau syi'ah kepada ahlussunnah yg tak ikut kajian mereka..
Ari Muslim
Ana pernah lihat orang yg kaya gitu, kata2 mereka " kami bukan memecah belah , kami memilah mana yg haq dan batil" tentu saja yg di maksud haq adalah kelompok mereka saja
Fellyng Risqi Z
Kasian orang awam yg ingin belajar namun malah ahirnya tersesat dengan rasa kebencian, membit'ahkan apa yg di lakukan orang tuanya. Benci dan ahirnya meng klaim bapaknya sesat dan dirinya benar, dia sujut seolah2 paling khusyuk sehingga nempel bekas hitam di jidatnya. Dia belajar al Quran, namun hanya sebatas arti, bukan memahami dan memgrrti dari tafsiran sebenarny. Dan masih banyak lagi lainnya.
Munawar Sodiq
Pengaku yg paling bermanhaj salaf itu.. Suka nge cap selainnya hizbiyah
Muslim Hidayat
Khilafiyah yg mereka akui yg ada yg ada diantara ulama ulama mereka tapi tidak untuk ulama diluar kelompok mereka....😅😅😅
Asep Deris Heafy
Pengalaman sendiri pernah kena doktrin salafi wahabi😅 , tapi al-hamdulilah sadar , ketika dengar langsung ceramah saat ustad yg bawa 2 buku kitab cetakan saudi dan mesir , lebanon ,
Maka terlihat bahwa memang kalangan salafi suka motong kitab klasik ,
Rochilin Herbacare
Biasanya dalih Mereka mengikuti dalil...
Ardha Topan
Ikuti dalil
Apa ikuti tafsiran dalil ala kelompok kami om...
Rochilin Herbacare
Begitulah...
Tp DALIH mereka begitu Om. "mengikuti dalil shahih" padahal itu belum jd produk hukum final, baru (salah satu) sumber hukum.
Ardha Topan
Coba suruh bersumpah jika tafsiran. Ala. Mereka salah di sisi Allah apa berani ?
Rochilin Herbacare
Hehehe... Tiba-tiba senyap...
Ardha Topan
Imam Syafii saja pernah kan ada qaul, aku yakin jika pendapatku benar, tapi pendapat mazhab lain bisa jadi gak salah.
Di sisi Allah apa bs memastikan mutlak..
Apalagi perkara ijtihadi
Rochilin Herbacare
Hawa nafsu dan kebodohan menyatu, menyebabkan mereka sulit bersikap benar...
Novrian Eka Sandhi
Qaul Imam Syafi'i itu dipelintir mrk justru utk alasan tdk bermazhab dan membenarkan tafsir mrk atas dalil, tadz.
Encep Saripudin
Udah banyak yg sadar dari paham mereka yg ndableg,, termasuk saya waktu itu..😀
Imam Maulana Gunawan
Dalihnya mereka , itu bukan pendapat mereka, tapi pendapat para Ulama Salafus Shalih. Padahal menurut saya itu juga pendapat/tafsir mereka sendiri terhadap pendapat para Ulama Salafus Shalih , jadi jatohnya ya sama aja 😁
Kang Sholeh Fateeh
Astaghfirullah..
Benar itu adanya kelompok yg sperti itu.
Na'udzubillah
