REMEHNYA KESALAHAN FATAL WAHABI
Selalu menarik membaca ulasan Kyai Abdul Wahab Ahmad tentang akidah wahabi. Beliau paling ahli dalam menyederhanakan ide teologi wahabi, kemudian mengkritiknya dengan bahasa paling sederhana. Hingga orang awam manapun, pasti bisa paham dimana letak rancunya akidah wahabi.
Dan satu hal menarik lainnya. Saya amati bahwa kesalahan fatal teologi wahabi itu kebanyakan di bab-bab awal ilmu akidah dan merupakan hal mendasar sekali.
Misalnya kesalahan fatal wahabi, karena terinspirasi oleh Ibn Taimiah, dalam persoalan mustahil. Akidah mereka sebenarnya memangkas hal mustahil ini.
Padahal bab ahkam aqliyyah yang berupa wajib, mumkin dan mustahil ini termasuk berada di pembahasan paling awal dalam akidah. Bisa kita jumpai di kitab standar manapun pembahasan ini, semisal Akidatul Awam, Kharidah Bahiyyah dan Jauharat Tauhid. Jadi, sejak di pembahasan awal, wahabi ini salah fatal akidahnya.
Jika boleh saya tafsirkan, maka begini. Kawan-kawan yang terpengaruh akidah wahabi, dengan kata lain, sejatinya memang bisa disimpulkan karena gak pernah belajar kitab akidah yang benar. Sehingga bab paling awal akidah pun masih salah. Kebanyakan mereka terpengaruh karena pengajian-pengajian bebas wahabi di forum-forum eksklusif mereka bertebaran dimana-mana.
Dengan kata lain, jika para ulama aswaja mulai ramai mengajarkan kitab-kitab standar aswaja secara online, paling tidak 50% kesalahan akidah wahabi akan bisa diluruskan sejak di pertemuan pertama atau kedua kajian kitab. Jika ini berhasil, akidah wahabi tak lama lagi hanya tinggal nama saja.
Heran banget sih. Masalah sepele begini saja loh kok bisa yang kesandung banyak banget. Hehehe🧐
Muhammad Nora Burhanuddin
10 Januari 2021 pada 14.40 ·