Reportase Ibnu Dhohiroh (w. 986 H) atas tradisi maulid Nabi di Makkah
Keberadaan tempat kelahiran (maulid) Nabi ﷺ ini masyhur lagi diwarisi secara turun-temurun oleh generasi khalaf dari generasi salaf.
Dan telah berlaku tradisi di Makkah di malam 12 Rabiul Awwal setiap tahunnya bahwa Qadhi Makkah bermadzhab Syafii akan bersiap-sedia mengunjungi tempat mulia ini setelah shalat maghrib bersama rombongan yang banyak, diantaranya tiga qadhi (madzhab yang lain: Hanafi, Maliki, dan Hambali), mayoritas para tokoh fuqaha dan fudhola, dan para marbot dengan membawa lampu gantung yang banyak dan lilin besar. Acara ini penuh sesak (sangat ramai). Dan dalam acara ini diisi doa kebaikan bagi Sultan dan Amir Makkah. Sementara itu, Qadhi madzhab Syafii setelah menyampaikan ceramah terkait acara ini, lalu kembali ke Masjidil Haram menjelang Isya'. Kemudian, ia duduk di belakang Maqam Ibrahim 'alaihis salâm menghadap Qubbah Farâsyîn. Lalu, seorang berdoa mendoakan kebaikan bagi orang tersebut di atas dengan dihadiri para qadhi dan mayoritas fuqaha. Kemudian, mereka shalat Isya' lantas membubarkan diri.
Wallâhu a'lam
الجامع اللطيف في فضل مكة وأهلها وبناء البيت الشريف ص ٢٨٥
Nur Hasim
24 Oktober 2020 pada 18.07 ·