Ketika Ruwaibidhoh Berfatwa - 20200609

Ketika Ruwaibidhoh Berfatwa - 20200609 - Kajian Medina
Ketika Ruwaibidhoh Berfatwa - 20200609

Beginilah ketika ‘aqîdah sesat Neo Murji-ah telah merasuk merusak akal sehat dan hati nurani.

☠️ Untuk perkara mencari istri pun mereka membuat kebid‘ahan baru dengan memasukkan mencela hukkâm sekuler yang zhôlim sebagai seolah-olah bagian dari kriteria agama.

Padahal…

📌 Kata Baginda Nabî ﷺ:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

(arti) _“Perempuan itu dinikahi karena empat sebab: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah dikarenakan agamanya, niscaya kamu akan beruntung.”_ [HR al-Bukhôrî no 5090; Muslim no 1466; Abû Dâwud no 2047; an-Nasâ-i no 3230; Ibnu Mâjah no 1838; Ahmad no 9156].

‼️ Tidak ada Baginda Nabî menyebutkan bahwa tidak boleh memilih perempuan yang menyinyiri hukkâm sekuler yang zhôlim.

Ingat, agama ini SUDAH sempurna, penambahan konyol seperti yang dilakukan oleh kaum Neo Murji-ah itu jelas adalah KEBID‘AHAN…!!!

Pertanyaannya: apakah masih mau merujuk perkara agama kepada kaum Neo Murji-ah itu…???

▫️IQ itu given, stupid itu pilihan.

Arsyad Syahrial
10 Juni 2020· 

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.