Jika anda menilai keduanya itu masih Ahlussunnah wal-Jama`ah, maka apa salahnya mereka 'pindah' kepada sesama imam Ahlussunnah?
Tapi jika keduanya menurut anda sudah tidak termasuk Ahlussunnah wal-Jama`ah, maka tolong tunjukkan ayat, Sunnah dan pernyataan para ulama, yang menvonis kedua imam itu tidak lagi termasuk Ahlussunnah wal-Jama`ah.
2). Wahai Mufarriqul Ummah, menurut anda, apakah akidah imam al-Asy`ari dan al-Maturidi itu berbeda 100% dengan akidah imam as-Syafi`?
Jika anda katakan iya, maka berarti anda belum kenal dan paham dengan akidah kedua imam tersebut. Karenanya, lebih baik anda perbanyak lagi mempelajari akidah mereka berdua, dari pada membuat kegaduhan dengan kejahilan.
Tapi jika anda katakan tidak, maka tentu tidak tepat bila anda mengatakan bahwa 'mereka tidak mau menggunakan akidah imam as-Syafi`i".
3). Wahai Mufarriqul Ummah, Apakah anda sudah tahu dan kenal siapa saja ulama besar fikih dalam mazhab imam as-Syafi`i, yang mengikuti dan mengimani akidah imam al-Asy`ari?
Jika anda sudah tahu, maka apakah para ulama itu pernah menganggap dan mengatakan imam as-Syafi`i itu cuma benar dalam masalah fikih tapi sesat dalam akidah?
Tapi jika anda belum tahu dan kenal, maka lebih baik anda perbanyak membaca biografi ulama besar fikih dalam mazhab imam Syafi`i, dari pada merusak persatuan umat dengan kejahilan.
4). Wahai Mufarriqul Ummah, apakah anda pernah mendengar dan mengenal seorang ahli Hadis besar bernama al-Baihaqi, yang jauh lebih hebat ilmu Hadis-nya dari ustad yang di video itu, dan ikut mazhab imam as-Syafi`i dalam Fikih, sekaligus juga 'menggunakan' akidah imam al-Asy`ari?
Jika sudah pernah dengar dan kenal, maka bacalah penilain beliau tentang sosok dan akidah imam al-Asy`ari berikut ini:
إِلَى أَن بلغت النّوبَة إِلَى شيخنَا أَبِي الْحسن الْأَشْعَرِيّ رَحْمَة اللَّه ، فَلم يحدث فِي دين اللَّه حَدثا ، وَلم يَأْتِ فِيهِ ببدعة ؛ بل أَخذ أقاويل الصَّحَابَة وَالتَّابِعِينَ وَمن بعدهمْ من الْأَئِمَّة فِي أصُول الدّين ، فنصرها بِزِيَادَة شرح وتبيين ، وَأَن مَا قَالُوا فِي الْأُصُول وَجَاء بِهِ الشَّرْع صَحِيح فِي الْعُقُول ؛ خلاف مَا زعم أهل الْأَهْوَاء من أَن بعضه لَا يَسْتَقِيم فِي الآراء ، فَكَانَ فِي بَيَانه تَقْوِيَة مَا لم يدل عَلَيْهِ من أهل السّنة وَالْجَمَاعَة ، وَنَصره أقاويل من مضى من الْأَئِمَّة كَأبي حنيفَة وسُفْيَان الثَّوْريّ من أهل الْكُوفَة وَالْأَوْزَاعِيّ وَغَيره من أهل الشَّام وَمَالك وَالشَّافِعِيّ من أهل الْحَرَمَيْنِ وَمن نجا نَحْوهمَا من الْحجاز وَغَيرهَا من سَائِر الْبِلَاد وكأحمد ابْن حَنْبَل وَغَيره من أهل الحَدِيث وَاللَّيْث بن سعد وَغَيره وَأبي عبد الله مُحَمَّد بن اسمعيل البُخَارِيّ وَأبي الْحسن مُسلم بن الْحجَّاج النَّيْسَابُورِي إمامي أهل الْآثَار وحفاظ السّنَن الَّتِي عَلَيْهَا مدَار الشَّرْع رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُم أَجْمَعِينَ ؛ وَذَلِكَ دأب من تصدى من الْأَئِمَّة فِي هَذِهِ الْأمة وَصَارَ رَأْسا فِي الْعلم من أهل السّنة فِي قديم الدَّهْر وَحَدِيثه. [ابن عساكر، أبو القاسم ,تبيين كذب المفتري فيما نسب إلى الأشعري , الصفحة : 103]
Kalau anda tidak bisa baca dan terjemahkan teks Arab di atas, maka silahkan minta bantuan pada ustad-ustad anda yang bisa bahasa Arab, atau pada syaikh Google.
Wassalam,
Abu El-Humaidi al-Kampary
NB:
1). Harap di-share sebanyak-banyaknya di kawasan Kampar dan sekitarnya.
2). Yang berteman dengan dua akun di SS, harap dikirim ke akun mereka.
19 Februari pukul 12.45 ·
Ada kalangan yang mungkin sudah 'buta' matanya saat melihat status di SS, sehingga menyangka bahwa yang saya labeli dengan Mufarriqul Ummah (pemecah-belah umat) itu adalah ustad yang dalam video. Kalla, Alfu Kalla.
Emosi boleh, tapi hilang akal jangan. Label itu saya tujukan pada pemilik akun FB, yang melabeli akunnya dengan Aminul Ummah. Beliaulah yang saya maksudkan dengan label tandingan.
Bahkan, status tersebut saya buat untuk menjawab status akun FB bernama Aminul Ummah, sekaligus akun FB bernama Abu Jarir Alkampary yang menyebarkannya. Jadi status saya yang satu ini bukan untuk ustad yang ada di video. Adapun status yang setelah itu, barulah saya tujukan untuk mengomentari beberapa poin pertanyaan yang disampaikan oleh ustad dalam video.
Kenapa saya melabeli akun Aminul Ummah seperti itu? Ya karena narasinya sangat memancing kemarahan siapa saja yang tahu dengan imam Abul Hasan al-Asy`ari dan imam as-Syafi`i. Label akun FB yang dia pakai seharusnya memberikan aura damai dan persatuan, tapi ternyata narasi status yang dia buat justru menyulut api dan kemarahan.
Herannya, narasi ustad dalam video itu justru sopan dan ditata dengan sistematis, sementara narasi pemilik akun FB ini sangat provokatif dan jauh dari keilmiahan.
Wallahul-Musta`an
Alfitri
20 Februari pukul 12.06 ·
Ada kalangan yang mungkin sudah 'buta' matanya saat melihat status di SS, sehingga menyangka bahwa yang saya labeli dengan Mufarriqul Ummah (pemecah-belah umat) itu adalah ustad yang dalam video. Kalla, Alfu Kalla.
Emosi boleh, tapi hilang akal jangan. Label itu saya tujukan pada pemilik akun FB, yang melabeli akunnya dengan Aminul Ummah. Beliaulah yang saya maksudkan dengan label tandingan.
Bahkan, status tersebut saya buat untuk menjawab status akun FB bernama Aminul Ummah, sekaligus akun FB bernama Abu Jarir Alkampary yang menyebarkannya. Jadi status saya yang satu ini bukan untuk ustad yang ada di video. Adapun status yang setelah itu, barulah saya tujukan untuk mengomentari beberapa poin pertanyaan yang disampaikan oleh ustad dalam video.
Kenapa saya melabeli akun Aminul Ummah seperti itu? Ya karena narasinya sangat memancing kemarahan siapa saja yang tahu dengan imam Abul Hasan al-Asy`ari dan imam as-Syafi`i. Label akun FB yang dia pakai seharusnya memberikan aura damai dan persatuan, tapi ternyata narasi status yang dia buat justru menyulut api dan kemarahan.
Herannya, narasi ustad dalam video itu justru sopan dan ditata dengan sistematis, sementara narasi pemilik akun FB ini sangat provokatif dan jauh dari keilmiahan.
Wallahul-Musta`an
Alfitri
20 Februari pukul 12.06 ·
#Alfitri