Habib Sholeh al-Jufri [Karanganyar, Solo, Jawa Tengah], murid Habib Umar bin Hafiz, pada haul Pondok Peta Tulungagung tadi malam:
"Orang kafir tertarik masuk Islam pada masa Rasulullah bukan karena melihat mukjizat beliau, tapi karena melihat akhlak atau adab beliau". Beliau mencontohkan Sahabat Bilal yang rela disiksa demi istiqomah dalam Islam, karena akhlak Rasulullah benar-benar terpatri dan menghujam didalam sanubarinya.
"Karena kelak seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya, maka jatuhkan cintamu kepada orang-orang yang dicintai Allah". Walaupun anda di makamkan di makam Baqi' [Madinah], tetapi jika anda benci Ahli Madinah, maka jasad anda akan dikeluarkan dari Baqi'. Tetapi jika anda mencintai nabi, sholihin atau auliya', walaupun jasad anda dimakamkan tidak bersamanya, maka Allah akan memindahkan jasad anda bersama nabi, auliya dan sholihin. [Mencontohkan salah seorang habib yang wafat di Singapore yang jasadnya dipindah Allah ke makam Zanbal Yaman, makam auliya'].
"Adab tidak hanya dibicarakan dan dicatat dalam kitab-kitab ilmu, tapi adab harus diamalkan dan dipraktekkan dalam keseharian. Itulah makna membumikan adab"
"Sesiapa yang bertambah adabnya, maka bertambah [kwalitas] tasawuf atau kesufiannya. Siapa yang bertambah kesufiannya, maka bertambah pula adabnya. Jadi, sufi harus beradab atau berakhlak karimah". [Mengutip kalam sufi]
"Jadikan adabmu seperti tepung. Dan ilmumu seperti garam". [Mengutip kalam Imam Syafi'i]. Artinya, mengamalkan adab mestilah lebih banyak daripada ilmu. Ilmu sedikit, tapi banyak adab itu lebih baik daripada ilmu banyak, tapi nihil adab.
"Rasulullah adalah manusia yang paling memiliki adab, karena dibimbing langsung oleh Allah" [Mengutip hadits Nabi].
"Adab ada dalam hal apapun. Bahkan termasuk pada hewan sekalipun, seperti beradab saat menyembelih" [Mengutip hadits Nabi].
Mengutip kalam Imam Syafi'i:
ﺗﻌﻠﻤﺖ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻓﻲ ﺳﻨﺘﻴﻦ ﻭﺍﻷﺩﺏ ﻓﻲ ﺛﻤﺎﻥ ﻋﺸﺮﺓ ﺳﻨﺔ، ﻭﻳــﺎ ﻟﻴﺘﻬﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻌﺸﺮﻳﻦ ﻓﻲ ﺍﻷﺩﺏ
"Aku belajar ilmu [dari Imam Malik] selama dua tahun. Dan belajar adab selama delapan belas tahun. Oh, andai dua puluh tahun aku gunakan untuk belajar adab".
"Adab ada yang wajib, seperti menutup aurat, ada yang sunat, dan ada pula yang mubah tapi sangat baik dilakukan".
Qultu: "Kalam Habib Sholeh al-Jufri tadi malam sangat membekas. Insha Allah akan terus belajar adab. Belajar dan belajar". Bi du'aikum.
Hidayat Nur
2 September pukul 17.40 ·
#Hidayat Nur