Sebuah Pelajaran : Politik Gak Penting, Haram Masuk Parlemen

Sebuah Pelajaran : Politik Gak Penting, Haram Masuk Parlemen - Kajian Medina
"Politik gak penting"
"Haram masuk parlemen"

Andang Supriana
3 jam ·


sebuah pelajaran.

As Siddik Rasyd
3 jam ·


sebagian besar rakyat tidak setuju iuran BPJS naik

PKS, satu-satunya partai yang menolak kenaikan BPJS

suara PKS di DPR RI cuma 8%, cuma 50 anggota dewan

sementara, sebagian besar rakyat yang tidak setuju iuran BPJS naik, tidak memilih PKS


jadi, selamat menikmati pilihan masing-masing

Nassirun Purwokartun
3 September pukul 08.16 ·

biarkan picture dibawah berbicara :

Sebuah Pelajaran : Politik Gak Penting, Haram Masuk Parlemen - Kajian Medina

IZIN SEDIKIT NGOMONG POLITIK

1. Mayoritas rakyat menolak BPJS naik, meski ada yang setuju dan oke-oke saja.

2. Hanya ada satu partai yang dengan tegas menolak kenaikan BPJS, mayoritasnya setuju atau memilih diam-diam bae.

3. Rakyat yang memilih partai tersebut angkanya hanya di bawah 10%, mayoritasnya memilih partai lainnya.

4. Permainan diatas kertas, yang 10% pasti akan habis dilibas.

5. Saya tidak sedang bicara tentang benar dan salah, tapi mengajak semua kita untuk mengambil hikmah, bahwa setiap pilihan pasti ada akibatnya.

6. Apa yang kita petik hari ini, adalah hasil tanaman kita tempo hari. Jika baik disyukuri, bila jelek ya disabari, tapi semua harus diperbaiki.

═══ ❁✿❁ ═══

الجزاء من جنس العمل

“Balasan akan sesuai dengan jenis perbuatan."

Ahmad Syahrin Thoriq
5 September (2 jam ·)

Sebuah Pelajaran : Politik Gak Penting, Haram Masuk Parlemen - Kajian Medina

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.