Demi berusaha membenarkan teori Riyadh Badjrey ttg keterlibatan pemerintahan Mursi menyelundupkan senjata ke Houtsi maka Katon Kurniawan mencoba membuat analisa cok galicoknya yg penting yg kena adalah pemerintahan IM.
Tak perlu terlalu panjang mikir kebodohan analisa Katon itu.
Di Yaman itu Presiden yg digulingkan Houtsi adalah sekutu IM di Yaman, makanya sekarang koalisi militer Saudi bersekutu dgn partai afiliasi IM melawan Houtsi.
Jadi kalau benar sejak Mursi ada penyelundupan ke Houtsi masak dia mau menghancurkan IM sendiri? Apalagi kala itu Mursi bersahabat dgn Raja Salman.
Kemudian, persenjatan Houtsi meningkat itu justru ketika Mesir dikuasai rezim mujrim As-Sisi.
Jalur yg disebut Katon itu memang biasa jadi jalur penyelundupan, tapi bukan berarti Mursi yg mengizinkan segala penyelundupan di wilayah itu. Di perairan Indonesia saja bisa terjadi penyelundupan yg kadang dibekingi oknum, apa kemudian mau menyalahkan Presiden terlibat mengizinkan penyelundupan tersebut?
Begitulah bodohnya analisa Katonisme, analisa yg sering mengutip sedikit fakta yg benar, untuk dikaburkan dgn asumsi pribadinya yg penuh hawa nafsu dan tak jarang bersumber dari musuh-musuh ISlam sendiri seperti ketika dia menjadikan Hamza yg murtad sebagai rujukan pengkhianatan HAMAS.
Benci boleh, dungu jangan.
Anshari Taslim
30 Juli pukul 07.43 ·
baca juga Sang Penyanyi Cafe Lagi-Lagi Berulah!
#Anshari Taslim
