Fiqh Khilafiyyah, Ikhwan Kita dan Berbuat Dosa

Fiqh Khilafiyyah

Sesungguhnya yang wajib bagi seorang muslim, untuk menjauhkan diri dari membangkitkan berbagai fitnah di masjid dan meninggalkan pengingkaran dalam masalah-masalah khilafiyyah. Para ulama sepakat, akan haramnya mengingkari kemungkaran apabila akan mengakibatkan lahirnya kemungkaran yang lebih besar. Lebih diharamkan lagi, mengingkari berbagai perkara makruh atau berbagai masalah khilafiyyah, apabila akan mengakibatkan perselisihan/perpecahan dan pertengkaran diantara kaum muslimin di rumah-rumah Allah ‘Azza wa Jalla.(Darul Ifta' - Yordan).

✒Abdullah Al-Jirani

Abdullah Al Jirani
21 jam ·


Fiqh Khilafiyyah, Ikhwan Kita dan Berbuat Dosa - Kajian Medina
Ikhwan kita

"Ustadz, ikhwan di tempat antum banyak ?" Saya jawab : "Bukan hanya banyak, tapi semuanya ikhwan. Karena penduduk di daerah saya semuanya muslim." Mendengar jawaban saya, penaya setengah heran. Lalu beliau bertanya kembali : "Maksud saya yang sudah ngaji ke kita, ustadz." Saya : "Persaudaraan itu didasarkan kepada tali iman dan Islam, bukan kelompok pengajian. Sepanjang mereka muslim, mereka adalah ikhwan (saudara kita) kita. Allah berfirman : "Orang-orang yang beriman itu bersaudara". Kita tidak boleh membatasi persaudaraan hanya berdasar komunitas pengajian saja. Karena hal ini bisa menjerumuskan kita kepada hizbiyyah." Beliaupun akhirnya menganngguk tanda setuju. "Siap ustadz !", ujarnya.

Abdullah Al Jirani
2 Agustus pukul 16.15 ·


Fiqh Khilafiyyah, Ikhwan Kita dan Berbuat Dosa - Kajian Medina
Berbuat dosa pun, masih merasa di atas kebenaran. Hati-hatilah ! Karena manusia akan senantiasa merasa benar dengan apa yang mereka lakukan, bahkan merasa sedang melakukan amal shalih. Walaupun sejatinya apa yang sedang dilakukan merupakan kemaksiatan kepada Allah. Ini adalah tipu daya setan yang sangat halus.

Berapa banyak orang yang 
melihat kepada apa yang tidak 
halal dilihat, mengunjung sesorang
yang tidak boleh untuk digunjing,
dan menghina orang yang tidak 
boleh dihina, dalam kondisi 
menyangka sesungguhnya hal itu 
merupakan perkara yang 
dibolehkan serta lupa bawah hal
itu perkara yang diharamkan
MAKASHID AR-RI'AYAH : 14

-@abdullah al-jirani

Abdullah Al Jirani
4 Juli pukul 08.17 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.