Miskin Jadi Yatim

Miskin Jadi Yatim - Kajian Medina
Miskin Jadi Yatim

Beberapa panitia zakat sering kebingungan, tidak bisa bedakan antara miskin dengan yatim.

Giliran mau bagikan harta zakat, susah sekali menentukan siapa saja yang masuk dalam kategori miskin. Datanya tidak ada.

Sedangkan untuk mendapatkan anak yatim itu gampang banget. Tinggal searching aja di google, dimana ada panti asuhan, pastilah disitu ada anak yatimnya.

Akhirnya jadi rada dagelan, pemberian zakat kepada faqir miskin itu berubah jadi santunan kepada anak-anak yatim.

Boleh?

Asalkan anak yatimnya masuk kategori miskin sih boleh saja. Cuma yang dituju sebenarnya bukan yatimnya, tapi miskinnya.

Sebab yatim yang tidak miskin itu juga ada, banyak pula jumlahnya. Bahkan ketika al-Quran menyebutkan haramnya makan harta anak yatim, kasusnya justru harta anak yatim yang kaya raya.

Konteksnya ayahnya yang kaya raya itu wafat, lalu si anak yang jadi yatim itu mewarisi harta ayahnya. Lalu ada orang jadi kafil, ikut bantu urus harta warisan si yatim, cuma dia rada khianat gitu lah. Ini namanya anak yatim yang kaya raya.

Ahmad Sarwat, Lc.MA

Ahmad Sarwat
23 Mei pukul 17.08 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.