Ketika beliau memposting tulisan berisi impian beliau membangun masjid anak muda maka dalam hitungan menit pstingan itu tak henti-henti dikomentari sampailah detik ini,ya begitulah bangsa kita ini memang hobby bicarakan aib orang,komentar yang bermacam-macam antara ifrooth dan tafriith yang membuat kami merasa terpanggil untuk menuliskan tulisan singkat demi meluruskan mafaahim mereka yg salah dalam menyikapi kesalahan yg dilakukan dai/ustadz,keberagaman komentar membuat postingan beliau semankin viral,komentar antara ghuluw, taqlid sampai yg pertengahan,kalau mw disimpulkan mereka menjadi 3 kelompok :
1. Kelompok yang ghuluw (berlebihan) = Hannan Attakiy ini ahlul bid'ah,dia pernah kaf*ir karena berani mengatakan Nabi Musa Preman,dia ini orang idi*t yang di ustadzkan,jangan lagi hadiri kajiannya jangan jadi panutan.
2. Kelompok yang Taqliid Buta = Apa saja yang dikatakan Ust. Hannan attakiy kami setuju,karena pasti beliau punya maksud baik,beliau itu ulama yang gak mungkin salah,mereka yang menyalahkan ust HA cuma dengki kepada beliau.
3. Kelompok Wasath (Pertengahan) = Ust. HA adalah ustadz yg luar biasa,kiprahnya dahsyat dalam dunia dakwah,banyak pemuda/i yang insaf melalui perantaraan beliau,yang awalnya malas sholat dan malas ngaji sekarang sudah jd rajin sholat dan rajin ngaji,tidak gampang melakukan itu,ketika dia salah maka harus dianggap salah, perlu untuk diluruskan dan dinasehati dengan hikmah dan kesopanan tanpa harus menjatuhkannya.
Islam itu tidak hanya bicara halal,harom atau makruh saja tapi lebih dari itu,didalam ilmu hadits ada bab Jarh Wat Ta'diil yang membahas tentang bagaimana sikap dalam menghukumi ketergelinciran seseorang,ulama zaman ini (terutama ulama yaman) juga sering membahas bagaimana sikap kita terhadap dai/ustadz yang melakukan kesalahan,seringnya kita selalu terburu-buru memvonis fulan begini dan begitu tanpa menimbang dari sisi lainnya.
Untuk menyikapi kesalahan yang dilakukan oleh para ulama,ustadz atau dai saya selalu takjub dgn kaedah yang disampaikan syaikhuna Abul Hasan Mustofa As-Sulaimaniy Hafidzhohullah :
صحح ولا تهدم
"Luruskan jangan kamu hancurkan"
Perbaiki dan luruskan kesalahannya tanpa harus menjatuhkannya,jangan hanya melihat 1 atau 2 kesalahannya lalu melupakan jutaan kebaikannya,nasehati dia dan tetap biarkan dia berkarya untuk islam.
Ini madzhab kami dalam menyikapi ketergelinciran para dai,APAKAH ANDA SEPAKAT ?
Akhukum Fillah : Faruq Sinambela__Dibumi Yaman
_____________________
Kemaren saya buka kolom mengomentari ust HA,lihat postingan saya sebelumnya,Alhamdulillah kebanyakannya masuk ke golongan ke 3.
Faruq Sinambela
22 jam ·
#Faruq Sinambela