Inshaf

Inshaf - Kajian Medina
INSHAF

Inshaf itu bukan membenarkan semua kemungkaran demi menyenangkan semua pihak.

Inshaf itu bukan menyalahkan semua kebenaran yang datang dari pihak lain demi membenci pihak lain.

Inshaf itu bukan membenarkan semua agama selain Islam demi menyenangkan semua agama.

Inshaf itu katakan benar jika benar, katakan salah jika salah. Menurut praduga kuat yang dipegang.

Inshaf itu bukan berarti tak punya kecenderungan untuk memilih di antara hal yang sedang diperselisihkan. Inshaf itu bukan berarti harus selalu sama dengan kawan dekat, guru, komunitas, atau lainnya agar tidak kehilangan kawan dekat, dst.

Inshaf itu awalnya keadilan bukan kebencian. Janganlah karena kebencian terhadap suatu kaum, membuat tidak berlaku adil.

Tapi...

Inshaf itu ibarat berjalan di atas tali. Butuh keseimbangan. Bagi yang belum terlatih, akan mudah jatuh. Atau condong ke kiri atau ke kanan. Oleh sebab itu, semua kita sedang belajar untuk seimbang dalam menyikapi perbedaan. Tidak terlalu ekstrem dan tidak terlalu menggampangkan. Level kita adalah level masih berlatih yang tidak menutup kemungkinan akan jatuh atau condong ke kiri dan ke kanan. Bergantung pengalaman, kejernihan hati, kelapangan dada, dan keluasan ilmu.

Tapi...

Inshaf pun masih sebuah praduga. Menurut kita, mungkin sudah inshaf, tetapi menurut pandangan orang lain belum tentu. Sebab, keilmuan dan pola pikir tiap orang berbeda-beda dalam memandang sebuah masalah.

اسْتَفْتِ قَلْبَكَ وَاسْتَفْتِ نَفْسَكَ الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ...

Mintalah fatwa pada hatimu, karena kebaikan adalah yang membuat tenang jiwa dan hatimu.

Tetapi itu khusus bagi orang-orang yang shalih dan berilmu, yang jiwanya telah diberikan cahaya. Allāhu a'lam.

Robi Maulana Saifullah
9 Maret pukul 19.06 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.