Dibantu!

Dibantu! - Kajian Medina
DIBANTU!

Kadang bujangan itu tidak hanya butuh didoakan, ditanya kapan nikah, dibasa-basi, dan seterusnya. Barangkali ia butuh dibantu juga dicarikan pendamping atau dibantu untuk menikahnya. Barangkali ada keterbatasan kemampuannya namun malu mengungkapkannya.

Kadang orang sakit itu tidak hanya butuh didoakan biar sembuh. Barangkali ia butuh dibantu juga untuk berobat ke dokter atau alternatif lainnya karena mungkin ia terbatas kemampuannya, namun malu mengungkapkannya.

Kadang orang susah itu tidak hanya butuh didoakan biar dapat rezeki. Barangkali ia butuh dibantu juga dicarikan kerja, diajak bisnis, dagang, dan semisalnya karena mungkin ia terbatas kemampuannya namun malu mengungkapkannya.

Kadang orang yang sudah menikah kurang peka terhadap kesulitan yang dihadapi bujangan. Kadang orang sehat kurang peka terhadap kesusahan orang sakit yang tak mampu berobat. Kadang orang kaya kurang peka terhadap kesulitan orang-orang yang susah dalam mencari rezeki. Itu terjadi bisa jadi karena sifat ananiah (egoisme) mementingkan diri sendiri dan juga tamak atau rakus terhadap dunia sehingga bakhil kepada saudaranya atau enggan membantu saudaranya yang kesusahan. Allahu a'lam.


Robi Maulana Saifullah
17 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.