Terbalik-Balik

Terbalik-Balik - Kajian Medina
Terbalik-balik

Aktifis dakwah zaman NOW kadang sudah terbalik-balik dalam menjalankan suatu hukum agama.

Yang masih khilafiyah apakah riba atau tidak, dipaksakan harus jadi riba. Segala GO-Pay lah jadi riba, kerja di bank kudu risain, dan masih banyak lagi.

Padahal ulama fiqih bidang muamalah masing panjang berselisih tentang semua itu. Mereka sudah langsung tembak haram mutlak.

Tapi yang sudah jelas-jelas haram, eh justru pada makan juga. Itu loh operating sistem komputer kan bajakan hasil ngecrack. Juga macam-macam software yang terbenam di laptop nyaris tak satu pun yang berlisensi. Ngaku aja.

Meski nonton bioskop diharamkan oleh mereka, tapi download video bajakan tetap aktif dan koleksinya lengkap. Belum lagi koleksi beragam file mp3, semua bodong tak ada yang berbayar.

Hehe mas, sadar mas, gak mentang-mentang punya yahudi lantas halal tho?

Ustadznya gak jauh beda. Ramai-ramai download buku pdf kitab bajakan. Parah banget lah pokoke.

Gak mentang-mentang ada di maktabah syamilah lantas jadi halal juga kan. Sebab seluruh ulama di masa sekarang sepakat ada hak kekayaan intelektual yang tercederai di dalam masalah ini.

Ngaji rajin, ngebid'ahin orang rutin, eh tapi nyolong jalan terus.

Apa nggak terbalik-balik itu mas?

https://www.rumahfiqih.com/pdf/pdf.php?id=113


Ahmad Sarwat
13 jam ·

Sumber : https://www.facebook.com/ustsarwat

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.