Ekstremis Yang Hanya Mengerti Bahasa Garang
Kenapa saya sering garang kalau membahas akidah Wahabi yang keracunan paham mujassimah? Ya karena mereka adalah ekstremis yang hanya mengerti bahasa garang.
Seperti di SS ini, seseorang dari mereka kepanasan melihat kaum muslimin dari segala penjuru dunia mendoakan kebaikan bagi almarhum Syaikh Ali ash-Shabuni, sang Mufassir ternama, yang baru saja wafat. Dengan entengnya dia bilang bahwa Syaikh Ali seorang Asy'ari Jahmiyah Kafir. Sayapun sebagai Asy'ari sudah gak terhitung dapat ucapan serupa, baik secara vulgar atau sindiran.
Kalau ekstremis seperti mereka dibiarkan, apa jadinya dunia ini? Pokoknya beda penafsiran dengan nalar sempit mereka, maka langsung keluar vonis asal bunyi.
Abdul Wahab Ahmad
Favorit · 21 Maret pada 18.18 ·