Muhasabah

Muhasabah - Kajian Medina
Muhasabah

Maknanya kurang lebih itung-itungan. Objeknya adalah menghitung pahala dan dosa. Dan target minimalnya seri + 1. Jadi bisa masuk surga tanpa mampir neraka. Target maksimal masuk surga Firdaus yang tertinggi.

Tinggal pandai-pandai pilih amalan yang besar bobotnya. Gampang kok. Tuh Shalat 5 waktu pastinya. Sebab shalat 5 waktu duluan yang nanti dihisab di akhirat. Dikerjakan pahalanya gede banget, ditinggalkan dosanya juga gede banget.

Jadi coba konsentrasi di shalat 5 waktu dulu aja. Coba dingat-ingat apakah sudah lengkap dikerjakan? Yakin tidak ada yang terlewat? Tidak bolong-bolong? Sudah diganti dengan mengqadha yang terlewat?

Muhasabah jangan terlalu ribet sama yang kecil-kecil dulu. Berjamaah tidak berjamaah, itu bicara nilai plus pahala. Di awal waktu atau nggak, itu bicara added value.

Bukan meremehkan, tapi ibarat kita dikejar tsunami dan cuma punya waktu 5 menit untuk kabur, tentu ada skala prioritas. Selamatkan dulu nyawa, tinggalkan harta, apalagi yang tidak terlalu berharga.

Masak kabur menyelamatkan diri malah rempong mau bawa-bawa panci, parutan, ulekan, bakul, termos, dan jerigen?

Surat berharga boleh dibawa kalau sempat. KTP, KK, ijazah, surat tanah, akte lahir, ATM, buku tabungan, kalau bisa dibawa bagus. Kalau tidak sempat, minimal nyawa diselamatkan.

Pandai-pandai berhitung, mana amal yang berharga dan bernilai tinggi, itu yang diprioritaskan.

Jangan sampai mati bawa dosa dan hutang shalat 5 waktu. Gara-gara ikut ajaran sesat yang bilang tidak ada qadha shalat. Ngawur banget tuh orang, ngajarin ilmu sesat di tengah umat.

Kalau pun tidak terima konsep qadha shalat, mininal tidak usah lah pakai acara menyalah-nyalahkan, apalagi melarang orang mau qadha shalat yang terlewat.

Coba saja nanti di akhirat, kita buktikan siapa yang benar dan siapa yang salah. Kalau qadha shalat ternyata wajib, maka yang sudah melakukannya akan bahagia. Sebaliknya yang tidak melakukannya akan nangis bombay, sambil digebukin dalam Neraka Saqar.

Namun, seandai ternyata tidak wajib qadha, maka yang tidak qadha shalat akan aman. Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah terlanjur mengqadha'shalat? Apakah masuk neraka?

Ya jelas tidak. Mereka juga akan bahagia. Sebab qadha shalat yang mereka lalukan tetap jadi pahala tambahan. Artinya pahalanya juga makin banyak.

Tidak ada yang sedih gara-gara kebanyakan pahala. Dan tujuan muhasabah memang untuk memperbanyak pahala, menghabiskan dosa. Masuk surga tanpa lewat neraka.

Ahmad Sarwat,Lc.MA

Note. Di akhirat nanti tidak ada pertanyaan pernah jadi cebong apa kampret. Tidak ada ayatnya, tidak ada haditsnya.


Ahmad Sarwat
11 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.