Di dalam video singkat yang berdurasi 4 menit Dr Haidar Bawazier mengecam tindakan sekelompok ustadz tertentu. Beliau mengatakan sekarang ini ada lagi penyakit yang sedang berkembang yaitu model pengajian yang mengatakan kamilah yang sunnah yang lain ga sunnah.
Hal yang demikian termasuk syeikhnya Iblis.Syeikhnya mereka yang pertama adalah iblis yang dengan sombongnya mengatakan hanya kami yang sunnah yang lain tidak sunnah. Ustadz mereka biasanya akan mengatakan hati hati bapak bapak ibu ibu sekalian kalau mau masuk jannah, jangan ikut pengajian yang lain ya! Ikut pengajian kami saja. Pengajian yang sudah kami stempel ahli ahli surga pemegang kunci syurga. Yang masuk ke dalam kelompok kami ciri cirinya lulusan sana yang ngisi di radio sana & itulah yang sunnah. Makanya berhati hatilah dengan pengajian yang lain. Konsekuensi daripada ajaran yang demikian adalah ketika ibu ibu dan bapak bapak melihat pengajian yang lain maka mereka akan langsung bertolak belakang dan pergi meninggalkan majelis. Tapi kalau yang mengisi adalah ustadz ustadz yang sudah distempel ustadz sunnah dari mana mana akan datang meramaikan walaupun jauh dikejar. Tapi kalau bukan ustadz yang mendapat stempel ustadz sunnah walaupun didepannya dia tinggalkan. Kamilah yang sunnah kamilah yang mengerti sunnah yang lain ga ngerti sunnah. Ternyata mereka sama persis seperti iblis yang dia jadikan sebagai dasar kesunnahan ternyata bukan kesunnahan. Sama persis! Yang dijadikan dasar adalah masalah masalah yang furu'. Perbedaan perbedaan yang furu' dijadikan dasar yang sunnah. Kalau lihat ada orang pakai bawa tasbih mereka menganggap itu sebagai ahlul bid'ah. Ga sunnah itu! Ini persis akhlaknya iblis.
Padahal para ulama mengatakan ini masalah khilaf dan diantara ulama mereka sendiri mengatakan yang demikian ini boleh dilakukan. Kalau lihat ada orang celananya ishbal dibawah mata kaki mereka akan mengatakan ga sunnah, ga mengerti sunnah mereka. Padahal ini khilaf dikalangan para ulama. Atsarul ulama mengatakan siapa yang menjulurkan dibawah mata kaki tapi tidak sombong dibolehkan. Lebih afdol kalau celananya itu naik. Tidak apa apa. Kemudian kata kata sunnah dijadikan stempel merk dirinya dan kemudian menyombongkan di depan manusia kamilah yang sunnah yang lain ga sunnah. Seolah olah yang masuk syurga itu hanya kelompok pengajiannya saja. Hati hatilah jika ada kelompok yang seperti ini. Hati hati! Ini adalah pemecah belah umat.
Dimana mana mereka datang dan memecah belah umat dan kemudian timbul perselisihan, timbullah pertentangan dan seterusnya. Masjid yang tadinya rukun, guyub jadi kemudian pecah. Kami hanya mau hadir di majlis kami kalau yang lain kami ngga mau. Ustadz mereka kemudian lalu mendoktrin kalau mau selamat, ikutlah pengajian sunnah. Maksudnya ikutlah pengajian mereka. Inilah kelompok yang bahkan menjadikan label dirinya daripada yang merupakan Al Kibr (kesombongan). Hati hatilah temasuk ibu ibu. Banyak yang menjadi korbannya adalah ibu ibu. Karena biasanya bapak bapaknya agak susah. Nanti ibu ibunya menekan bapak-bapaknya dan mendesak bapak bapaknya untuk memasukan pengajian yang seperti itu ke masjid.
Anti Talafi Club
1,6 rb Tayangan · sekitar 5 bulan yang lalu ·
Ternyata Gurunya Iblis😄😃
.
YANG MENJADI KELEBIHAN sekaligus kekurangan ORANG-ORANG GILA adalah mereka tidak pernah sadar jika dirinya gila, makanya ketika ia bicara ia tak sadar apa yang di ucapkannya. Dan orang waraspun pasti dibuat heran dengan sikapnya. Orang-orang gila itu selalu berkeliaran di sekitar orang-orang waras... 😑
.
Iklan dan dagangan orang-orang gila itu cuman satu, yaitu: “ustad sunnah”, “radio sunnah”, “TV sunnah”, “pilot sunnah”. dst. Sampai tukang cilok dan pisang molen pun nanti ada yang ‘Sunnah’. Selain dia dianggap ahli bid’ah semua, yang masuk hanya dia dan kelompoknya. Surga macam punya bapak moyangnya ! Ini bukan Salafy (pengikut Salaf sejati), tapi TALAFI (kaum perusak) !
Anti Talafi Club
13 Desember ·
Kata Ustadz Dr. Haidar Bawazier hati-hati memilih pengajian termasuk ibu-ibu, jangan sampe terjerumus dengan orang-orang yang mengaku dirinya paling sunnah, dan mengatakan yang lainnya ahlaul bid'ah (sesat)..
Andi Kurniawan
21 Oktober 2017 · Balang Baru, Sulawesi Selatan ·
#Andi Kurniawan
#Anti Talafi Club