Dakwah ala GPK Kokohiyyun

Dakwah ala GPK Kokohiyyun - Kajian Medina
*“Da‘wah à la GPK Kokohiyyun”*

Lihatlah meme da‘wah GPK Kokohiyyun ini – link: http://bit.ly/2QVQKzA

Begitulah hasilnya kalau kroco-kroco tak ber‘ilmu sok-sok berda‘wah, yang terjadi hanyalah kerusakan belaka! Jadi memang sangat pantas kalau mereka diberi judul GPK** (Gerombolan Pengacau Keummatan).

Sudah begitu, tak jelas pula siapa oknum di balik akun-akun pseudonym tersebut. Mereka beroperasi layaknya kelompok pengacau yang bergerak senyap di socmed, sehingga layak diberikan judul OTB** (Organisasi Tanpa Bentuk).

Di mana merusaknya?

▫ Pertama dari konten meme-nya sendiri.

Meme itu konyol sangat! Bagaimana tidak? GPK Kokohiyyun sudah "mengharômkan" menikah beda manhaj (tentunya manhaj rusak versi mereka). Padahal الله Subhânahu wa Ta‘âlâ dan Rosûl-Nya ﷺ saja menghalâlkan laki-laki muslim untuk menikahi perempuan Ahli Kitâb yang menjaga kehormatannya.

📌 Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ:

الْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ۖ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَهُمْ ۖ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ

(arti) “Pada hari ini telah dihalâlkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi al-Kitâb itu halâl bagimu, dan makanan kamu halâl pula bagi mereka. (Dan dihalalkan menikahi) Perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi al-Kitâb sebelum kamu.” [QS al-Mâ-idah (5) ayat 5].

☠ Kroco-kroco GPK Kokohiyyun itu sudah menjadi pembuat syari‘at (syari‘)…!!!

نَعُوْذُبِاللهِ مِنْ ذَلِكَ

▫ Kedua caption dari meme tersebut.

Adalah kebiasaan buruk dari kroco-kroco GPK Kokohiyyun itu mengenakan ayat-ayat terhadap kaum kuffâr atau munâfiq terhadap kaum muslimîn tanpa ada penjelasan apapun.

Lihat saja kemarin ketika GPK Kokohiyyun itu cokgalicok seenak perutnya saja menisbatkan al-Baqoroh ayat 12 (212) kepada Ummat Islâm yang turun pada Reuni 212 di Monas. Padahal ayat suci tersebut jelas-jelas berbicara tentang orang-orang munâfiq i‘tiqodi.

Sementara kalaulah kroco-kroco GPK Kokohiyyun itu mau jujur melihat kenyataan yang ada pada sesama Pendaku Salafiy, ternyata di antara sesama para Pendaku Salafiy (Salafiy Maz‘ûm) itu saja terjadi perpecahan yang sangat keras, bahkan permusuhan!

Iya, lihatlah bagaimana permusuhan antara Sejatiyyun (sekte Madakhilah) dengan Kokohiyyun (sekte Halabiyyah). Belum lagi kalau di Sejatiyyun ada Level 1, 2, dan 3. Bahkan ada lagi Level 2a dan 2b. Sedangkan di Kokohiyyun, walau mereka kelihatannya solid di permukaan, tetapi sebenarnya ada faksi-faksi di internal mereka yang bergesekan dengan sangat keras, di mana ini sebenarnya terlihat pada postingan ngustad-ngustad mereka sendiri di socmed.

Hanya saja level kroco-kroco begitu mana ngerti?

❗ Terlihat dengan amat-sangat jelas bahwa adalah GPK Kokohiyyun itulah yang telah menjadi pemecah-belah agama Islâm yang mulia ini.

📌 Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ:

إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

(arti) _“Sungguh-sungguh orang-orang yang memecah-belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sungguh urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allôh, kemudian Allôh akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.”_ [QS al-An‘âm (6) ayat 159].

Bagaimana ciri-ciri kaum pemecah-belah agama itu?

📌 Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ:

مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

(arti) _“(Yaitu) Orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.”_ [QS ar-Rûm (30) ayat 32].

☠ Sangat jelas pada GPK Kokohiyyun itu ciri-ciri kaum pemecah-belah agama, yaitu mereka sangat bangga dengan apa yang ada pada gerombolannya.

GPK Kokohiyyun itu merasa diri dan golongan merekalah the one and only "firqotun-najiyah", bahkan tanpa malu mengklaim bahwa merekalah "tho-ifah al-manshuroh"!

Sementara… kaum Tâbi‘în tidaklah menjumpai para Shohâbat dalam keadaan mereka begitu mengkhawatirkan keîmânan mereka tercemar shifat nifaq… padahal mereka jelas telah mendapatkan keridhôan الله Subhânahu wa Ta‘âlâ…

❤ Kita berdo'a:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
{robbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wa hab lanâ mil-ladunka rohmatan innaka antal-wahhâb}

(arti) "Wahai Robb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri kami petunjuk, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sungguh hanya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."
.
.
.
**GPK dan OTB adalah istilah yang digunakan oleh Rezim OrBa merujuk kepada para pengacau keamanan yang beroperasi diam-diam di mana mereka terafiliasi dengan ‘aqidah Khowârij.

Dakwah ala GPK Kokohiyyun - Kajian Medina

Arsyad Syahrial
15 Desember pukul 09.33 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.