Bersatu Walau Berbeda

Bersatu Walau Berbeda - Kajian Medina
Bersatu walau berbeda

Kita hidup didunia ini pasti ada perbedaan pendapat, mustahil 100% sama semuanya.

Di Harakah juga seperti itu, mustahil semuanya harus sepaham 100% sebab pasti ada yang berbeda pendapat.

Berumah tanggapun antara suami dan istri juga anak pasti menemukan adanya perbedaan pendapat.

NAMUN...

Sikap Inshof (lapang dada) jaman now semakin sedikit dimiliki oleh kaum muslimin, keyakinan mereka banyak berada di antara dua titik ekstrim yang berlawanan; antara ifrat (berlebihan) dan tafrith (meremehkan).

Saya sudah pernah berada di dua titik ekstrem ifrat dan tafrith dan keduanya merusak ukhuwah Islamiyah. Mengeraskan hati dan hanya menimbulkan perselisihan dan pertengkaran.

Salah satu karakter akidah Islam yang lurus adalah tawasuth atau pertengahan. Selama kibarul ulama, jumhur ulama juga berbeda pendapat maka kita sebagai umat muslim wajib kedepankan sikap Inshof maka Insya Allah hati akan tenang dan dewasa menghadapi semua persoalan juga akan tetap dalam persatuan.

Kadang kita harus mengalah selama masih dalam batas toleransi, mencari persamaan, menghormati perbedaan dalam perkara khilafiyah.

Wallahu a'lam

Perdana Akhmad Qhi bersama Abdussalam Bekam Ruqyah dan 13 lainnya.
8 November pukul 11.04 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.