To GPK Kokohiyyun

To GPK Kokohiyyun - Kajian Medina
To GPK Kokohiyyun:

Berhentilah membela-bela "ulil amri minhum" dengan memutar-balikkan pemahaman atas dalîl.

Apa kalian tidak takut akan peringatan الله Subhânahu wa Ta‘âlâ?

📌 Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ:

وَيْلٌ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ

(arti) _“Amat celaka setiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa!”_ [QS al-Jâtsiyah (45) ayat 7].

☠ Membela orang yang sudah divonis celaka, akan bikin kalian celaka juga. Sedangkan kalau adzab sudah turun, maka tidak pilih-pilih. Semua akan terkena…!

📌 Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ:

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَّا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

(arti) _“Dan peliharalah diri kamu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhôlim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allôh amat sangat keras siksaan-Nya.”_ [QS al-Anfâl (8) ayat 25].

📌 Kata Baginda Nabî صلى الله عليه وسلم:

إِنَّ اللهَ لاَ يُعَذِّبُ الْعَامَةَ بِعَمَلِ الْخَاصَةِ حَتَّى يَرَوْا الْمُنْكَرَ بَيْنَ ظَهْرَانِيْهِمْ وَهُمْ قَادِرُوْنَ عَلَى أَنْ يُنْكِرُوْهُ فَلاَ يُنْكِرُوْهُ فَإِذَا فَعَلُوْا ذَلِكَ عَذَّبَ اللهُ الْعَامَةَ وَالْخَاصَةَ

(arti) _“Sungguh Allôh takkan menyiksa masyarakat umum karena perbuatan orang-orang tertentu saja, hingga masyarakat umum itu melihat kemungkaran di hadapan mereka dan mereka mampu mengingkarinya tetapi mereka tidak mengingkarinya. Jika mereka berbuat demikian, maka Allôh akan menyiksa masyarakat umum semuanya dan orang-orang tertentu itu juga.”_ [HR Ahmad no 17057].

هدانا الله و إياكم أجمعين

نسأل الله السلامة والعافية

Arsyad Syahrial
10 Oktober pukul 13.53 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.