Lebih Dicintai Iblis?

Lebih Dicintai Iblis? - Kajian Medina
LEBIH DICINTAI IBLIS?

Di antara bentuk kebodohan dan syubhat adalah seseorang menyangka semua bid'ah itu lebih dicintai iblis daripada maksiat. Padahal bid'ah itu bertingkat-tingkat. Kadang ada juga perbedaan ijtihad ulama dalam menilai suatu amalan itu bid'ah atau tidak. Nah, memukul rata seluruh hal sebagai bid'ah yang lebih berbahaya daripada maksiat dan lebih dicintai iblis, pemikiran seperti ini justru lebih berbahaya lagi. Dikhawatirkan pula ia akan meremehkan perbuatan maksiat apalagi kekufuran.

Saya khawatir justru ia akan menjadi kawannya iblis, manakala ia lebih memusuhi pelaku bid'ah (menurut perspektifnya) daripada pelaku olok-olok agama yang sudah jelas. Atau lebih celaka, manakala ia lebih membela pelaku olok-olok agama ketimbang pelaku bid'ah (menurut perspektifnya). Padahal dosa mengolok-olok agama itu lebih besar.

Tapi tak heran, akan terus ada orang yang lebih suka memerangi saudaranya ketimbang musuh yang sebenarnya. Hal itu pula sebagaimana pernah disampaikan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alaihi wa sallam jauh-jauh hari.

Robi Maulana Saifullah
21 Oktober pukul 13.08 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.