Video Ustadz Adi Hidayat dan Peringatannya untuk Para Ustadz "SALAFY" Yang Membuat Tuduhan Dusta

VIDEO USTADZ ADI HIDAYAT DAN PERINGATANNYA UNTUK PARA USTADZ "SALAFY" YANG MEMBUAT TUDUHAN DUSTA DAN MENISTAKAN BELIAU

Pengantar :

Saya sudah melihat akun Facebook Ust. Badrussalam, Ust. Muflih Salira, Ust. Zainal Abidin, Ust. Alimusri dll ternyata semua statusnya yg terbukti dusta itu sudah dihapusnya.

Bahkan status Ust. Badrussalam yg menyatakan kesalahpahaman dengan UAH sudah selesai lalu jangan dibahas lagi juga dihapusnya. ( ada apa ini? )

Lalu....

Beredar kabar bahwa katanya UAH sudah kepada DKM dan meminta ma’af atas kejadian hari Khamis pagi kemaren.

Bahkan seorang duktuur ‘aqidah sempat memposting percakapan WA yang katanya menjadi bukti bahwa UAH minta ma'af dan berjanji akan mengklarifikasi masalah. – lihat: Sreenshot #1

Heranlah sekelas seorang duktuur, bidang ‘aqidah lagi, begitu mudahnya menerima berita tanpa melakukan cross-check (tabayyun)?

Maka ketika hal ini ditabayyunkan langsung ke UAH – lihat: Screenshot #2 – begini informasi yang sebenarnya:

⑴. Yang benar adalah suami dari oknum ibu-ibu yang telah berbuat sangat tidak pantas kepada UAH itu yang datang kepada UAH, difasilitasi oleh DKM untuk bertemu dengan UAH, DKM meminta maaf, menyebut peristiwa kemarin dengan MIS-KOMUNIKASI (bukan perebutan jadwal).

⑵. Suami oknum ibu-ibu tersebut juga meminta ma'af atas kekhilafan istrinya itu dan MEMINTA TOLONG (ini bahasa si suami oknum ibu-ibu itu langsung) kepada UAH agar:
⒜. Mendo'akan istrinya dan keluarganya yang sedang terkena musibah, dan
⒝. Meminta dibantu seruan kepada publik agar tidak membully istrinya karena kelakuannya yang sangat tidak pantas itu.

***Keterangan: UAH sudah menyanggupi hal itu semua, UAH sudah mengajak Ummat Islâm agar tidak membully oknum ibu-ibu tersebut, baik di ta‘lim Khamis malam di al-Ihsan dan juga ta‘lim Sabtu pagi di an-Nur Tanah Kusir yang kesemuanya disiarkan langsung saat disampaikan secara live.

⑶. UAH meminta kepada suami oknum ibu tersebut untuk menyampaikan himbauan pada guru-gurunya yang sudah menyebarkan info keliru (penyerobotan jadwal, etc) dan provokatif (komunis, koar koar dll) , agar mereka mengklarifikasi dan meminta ma'af. Suami oknum ibu itu menyanggupi dan mencatat nama-nama ustad yang dimaksud (terkhusus: BS, LAH, dan AS). Semua ini disaksikan oleh DKM Puri Cinere dan juga DKM al-Ihsan PTM-VJS Bekasi.

⑷. Adapun oknum ibu-ibu yang sudah berbuat sangat tidak pantas kepada UAH itu tidak hadir dalam pertemuan.

⑸. Semua informasi di atas dapat di-crosscheck kepada pak Rizal (DKM Puri Cinere) atau pak Saiful (DKM al-Ihsan).

⑹. UAH sedang menunggu komitmen suami oknum ibu tersebut untuk menyampaikan pada para ustad yang dimaksud untuk mengklarifikasi dan minta ma'af atas status-status yang berisi info keliru dan provokatif yang mereka tulis. Seperti menuduh UAH menyerobot jadwal orang lain, pemecah belah seperti PKI dst bahkan UAH siap disumpah diatas Mushaf Al Qur'an.

Demikian, semoga dapat dipahami dan dicermati pihak mana yang suka playing victim, menyebar informasi keliru, dan provokatif.

نَسْأَلُ اللهَ الْسَلَامَةَ وَالْعَافِيَةَ