Salafush-Shôlih itu adalah 3 generasi pertama ummatnya Baginda Nabî صلى الله عليه وسلم.
Yaitu:
▫ Generasi I, yaitu para Shohâbat رضي الله عنهم (orang yang bertemu dengan Baginda Nabî dan berîmân kepada Baginda Nabî dan wafat dalam keadaan berîmân).
▫ Generasi II, yaitu para Tâbi‘în رحمهم الله (orang yang bertemu dengan para Shohâbat, dan berîmân dan wafat dalam keadaan berîmân).
▫ Generasi III, yaitu para Tâbi’ Tâbi‘în رحمهم الله (orang yang bertemu dengan para Tâbi‘în, dan berîmân dan wafat dalam keadaan berîmân).
Itulah sebagaimana yang disebutkan oleh Baginda Nabî.
📌 Kata Baginda Nabî صلى الله عليه وسلم:
خَيْرَ أُمَّتِـي قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
(arti) _“Sebaik-baik ummatku adalah yang hidup pada masaku. Kemudian orang-orang yang datang setelah mereka (generasi berikutnya), lalu orang-orang yang setelah mereka (generasi berikutnya lagi).”_ [HR al-Bukhôrî no 3650, 3651, 6428, 6429, 6658, 6695; Muslim no 2533, 2534, 2535; Abû Dâwud no 4657; at-Tirmidzî no 2221, 2222, 2302, 2303, 3859; an-Nasa-î no 3809; Ibnu Mâjah no 2362].
Hitunglah sampai ke Tâbi’ Tâbi‘în terakhir itu sekitar 250 tahun saja, sehingga para Salafush-Shôlih itu sudah habis sekitar 1.200 tahun lalu.
Maka kalau ada orang yang hidup di Zaman Now ini mengaku-ngaku sebagai "Salafush-Shôlih" seperti di screenshot di bawah ini, kemungkinannya hanya 2 saja, yaitu:
"Highlander".
Atau:
"Vampire".
Cuman bisa juga sih dia kebanyakan makan tahu yang berformalin… 🤔
Paham ya? 😉
نسأل الله السلامة والعافية
Arsyad Syahrial
12 jam ·
#Arsyad Syahrial