Akankah Para Ngustad GPK Kokohiyyun Minta Maaf Kepada UAH?

Akankah Para Ngustad GPK Kokohiyyun Minta Maaf Kepada UAH?
Akankah para ngustad GPK Kokohiyyun yang kemarin menyebarkan info dusta dan memprovokasi itu berani bikin status minta ma'af kepada UAH?

Atau nyalinya hanya sampai di taraf menghapus status saja?

Kalau iya, maka kelihatan sekali pengecutnya. Persis seperti yang dulu tunduk kepada meterai 6.000.

Kalau iya, maka kelihatan sekali bodohnya karena hanya bermodalkan info satu pihak tapi sudah menuduh orang zhôlim bahkan menuduh pakai cara-cara PKI memecah-belah?

Kalau iya, maka semakin membuktikan bahwa memang benar mereka adalah "GPK", Gerombolan Pengacau Keummatan.

Lalu pertanyaannya adalah…

Apakah masih mau belajar kepada ngustad-ngustad yang katanya mengajarkan tabayyun, tetapi sendirinya tak pernah mau tabayyun?

Apakah masih mau belajar kepada ngustad-ngustad yang katanya mengajarkan kebenaran tetapi sendirinya malah berdusta dan memfitnah?

Apakah masih mau belajar kepada ngustad-ngustad yang katanya mengajarkan menempatkan al-haq di atas segalanya tetapi sendirinya malah jatuh pada hizbiyyah akut?

Apakah masih mau belajar kepada ngustad-ngustad yang ajaran dengan praktek perilakunya berbeda 180°…?

▪ IQ itu given, stupid itu pilihan.

نسأل الله السلامة والعافية

Arsyad Syahrial
6 jam ·

bukti Screen Shot para ngustad GPK Kokohiyun :
Akankah Para Ngustad GPK Kokohiyyun Minta Maaf Kepada UAH?

Akankah Para Ngustad GPK Kokohiyyun Minta Maaf Kepada UAH?

Akankah Para Ngustad GPK Kokohiyyun Minta Maaf Kepada UAH?


Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.