Ketika Ruwaibidhoh Berfatwa - 20210522

𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐑𝐮𝐰𝐚𝐢𝐛𝐢𝐝𝐡𝐨𝐡 𝐁𝐞𝐫𝐟𝐚𝐭𝐰𝐚 – 𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝟐𝟎𝟐𝟏𝟎𝟓𝟐𝟐

Perhatikan so-called "poster da‘wah" yang dibuat oleh gerombolan Neo Murji-ah Pendaku Salafiy ini.

❓ Sepertinya benar ya perkataannya?

Tetooot…!

❌ Wrong…!!!

Loh kok salah?

Iya, perkataan demikian hanya bisa muncul dari hati yang hasad namun pengecut, pelit, sombong, dan DOENGOE.

Hasad karena dia ingin berperan, tapi pengecut tak berani jihād.

Pelit karena berinfaq pun untuk saudara-saudari Muslimīn Filisthin tak mau.

Sombong karena merasa tahu segala ‘ilmu, padahal hakikatnya DOENGOE…

Iya, DOENGOE…!

Karena ada banyak hadīts shohīh yang menunjukkan bahwa orang tak harus "menaklukkan Masjid untuk sholāt Shubuh" sebagai syarat pergi berjihād.

Iya, bukankah telah masyhur kisah ‘Amru ibn Tsābit al-Ushoyrim رضي الله تعالى عنه yang berislām hanya sesaat sebelum perang Uhud berlangsung, lalu ia langsung ikut berperang dan terluka parah lalu gugur sebagai syuhadā’?

Maka Baginda Nabī ﷺ pun mengatakan:

هُوَ مِنْ أَهلِ الْجَنَّةِ

(arti) _“Ia (‘Amru ibn Tsābit) termasuk penghuni Syurga.”_

❗ Yang mana itu dikomentari oleh Shohābat Abū Huroyroh رضي الله تعالى عنه: "Padahal ia belum pernah sholāt walau satu kalipun."

Kisah penaklukan Khoybar memberikan kisah teladan 2 orang yang baru masuk Islām, tidak banyak tahu tentang Islām, tetapi langsung turun berjihād. Pertama kisah seorang ‘Arab Badui yang ikut perang Khoybar, dan ia diberikan bagian dari ghonimah. Namun orang ‘Arab Badui itu malah membawa ghonimahnya kepada Baginda Nabī ﷺ dan mengatakan: "Bukan untuk ini aku mengikuti anda, tapi aku mengikuti anda agar aku terkena panah di sini (sambil menunjuk lehernya), lalu aku mati dan masuk ke Syurga!"

Maka Baginda Nabī ﷺ pun mengatakan: "Jika ia jujur, maka Allōh ﷻ pasti akan membenarkan (mengabulkan)nya."

‘Arab Badui itu pergi, dan ketika usai pertempuran hari itu, maka para Shohābat pun membawa jenazahnya kepada Baginda Nabī ﷺ dalam keadaan lehernya terpanah. Maka Baginda Nabī ﷺ pun bertanya apakah itu jenazah ‘Arab Badui tersebut, dan dibenarkan.

Maka Baginda Nabī ﷺ pun mengatakan, "Ia jujur, maka Allōh ﷻ pun membenarkannya", lalu Beliau ﷺ mensholāt jenazah ‘Arab Badui itu dan melafazhkan do'a: "Wahai Allōh ﷻ, sungguh jenazah ini adalah hamba-Mu yang keluar sebagai mujahiddīn fi sabilillāh, ia terbunuh dan aku menjadi saksi atasnya."

Kisah kedua adalah seorang budak hitam dari Habasyah yang sedang menggembalakan kambing saat pasukan Baginda Nabī ﷺ dan para Shohābat memasuki Khoybar. Budak Hitam itu melihat Yahūdi Khoybar berlarian panik mengambil senjata, lalu ia pun bertanya kepada para Yahūdi itu dan mendapatkan jawaban: "Kami akan memerangi orang yang mengaku Nabī itu!"

Jawaban itu rupanya mengena ke hati Budak Hitam itu, dan ia pun segera menggiring kambingnya menemui Baginda Nabī ﷺ. Saat bertemu Baginda Nabī ﷺ ia pun bertanya: "Ajaran apa yang anda serukan?".

Maka Baginda Nabī ﷺ menjawab: "Aku menyeru kepada Islām dan supaya kamu bersyahadat bahwa tiada sesembahan yang berhak di‘ibādahi dengan benar melainkan hanya Allōh ﷻ, dan aku adalah utusan Allōh ﷻ, dan agar kamu tidak ber‘ibādah kecuali hanya kepada Allōh ﷻ."

Maka Budak Hitam itu pun bertanya, "Apa yang aku dapat jika aku telah bersyahadat dan berīmān kepada Allōh ﷻ?", yang dijawab oleh Baginda Nabī ﷺ: "Kamu akan masuk Syurga jika kamu wafat di atas keyakinan ini."

Serta merta Budak Hitam itu berislām dan ia pun berkata, "Wahai Nabiyullōh, sungguh kambing-kambing ini adalah amanah yang dititipkan kepadaku…", yang dijawab oleh Baginda Nabī ﷺ: "Giringlah kambing-kambingmu itu dari sini dan lemparlah tongkat kecil agar menjauh, karena Allōh ﷻ akan mengembalikan amanahmu itu."

Maka si Budak Hitam itu pun melakukan yang diperintahkan oleh Baginda Nabī ﷺ itu dan kambing-kambing itu kembali ke majikannya yang seorang Yahūdi. Setelah itu si Budak Hitam itu pun langsung berjihād tempur dan ia pun gugur sebagai syuhadā’.

Ketika pertempuran usai, para Shohābat membawa jenazah Budak Hitam itu ke hadapan Baginda Nabī ﷺ, dan Baginda Nabī pun berkata kepada jenazah Budak Hitam itu: "Allōh ﷻ telah mengindahkan wajahmu, mengharumkan tubuhmu, dan memperbanyak hartamu. Aku telah melihat dua istrinya dari kalangan Bidadari melepas jubahnya dan memeluknya erat."

Juga ada kisah pada perang Yarmuk di mana seorang Jendral pada pasukan Byzantium yang bernama George. George ini sempat perang tanding dengan Khōlid ibn al-Walīd رضي الله تعالى عنه, namun ia tak berhasil mengalahkan Kholīd, lalu malah George berdiskusi panjang tentang Islām dengan Kholīd, dan akhirnya George pun berislām dengan mengucapkan Syahadatain di hadapan Khōlid ibn al-Walīd رضي الله تعالى عنه. George lalu sholāt dua roka‘at berma’mum dengan Khōlid dan ia pun langsung ikut bertempur lagi namun kali ini sebagai prajurit kaum Muslimīn. Pada pertempuran itu, George pun gugur sebagai syuhadā’.

⇨ Jadi TIDAK ADA ceritanya bahwa jihād itu dituntut harus begini begana begono dulu, apalagi yang terjadi di Filisthin itu adalah MEMPERTAHANKAN DIRI karena diserang.

Begitu juga tidak ada bahwa yang namanya Mujahiddīn itu harus tidak isbal dan tidak merokok. Sebab Abū Mihjan ats-Tsaqofiy رضي الله تعالى عنه, seorang Shohābat mulia mempunyai kebiasaan suka minum khomr, bahkan ia berulangkali tertangkap dan dihukum cambuk. Namun Beliau tak pernah meninggalkan jihād tempur fī sabilillāh. Abū Mihjan dikenal kepahlawanannya pada perang Qōdisiyah.

❌ Jadi TIDAK ADA ceritanya menuntut orang harus bersih dulu dari maksiyat sebelum turun berjihād, tidak ada aturan begitu, apalagi ini adalah untuk MEMPERTAHANKAN DIRI karena diserang.

Bahkan, bisa jadi agama ini ditolong oleh orang yang suka bermaksiyat.

📌 Kata Baginda Nabī ﷺ:

إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ لَيُؤَيِّدُ هَذَا الدِّينَ بِالرَّجُلِ الْفَاجِرِ

(arti) _“Sungguh-sungguh tidak akan masuk Syurga kecuali jiwa muslim, dan sungguh-sungguh Allōh akan menguatkan dīn ini dengan laki-laki fājir.”_ [HR al-Bukhōriy no 3062, 4204, 6606; Muslim no 111].

☠ Maka jelas ya betapa rusak dan sotoynya gerombolan Neo Murji-ah Pendaku Salafiy itu. Mereka itu hanyalah menjalankan agendanya Dr Christiaan Snouck Hurgronje dalam memecah-belah dan melemahkan kaum Muslimīn dengan fatwa-fatwa menyimpang mereka itu.

❤ Kita berdo'a:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ

{allōhummaghfirlanā wa lil-mu’minīna wal-mu’mināti wal-muslimīna wal-muslimāti wa allif bayna qulūbihim wa ashlih dzāta baynihim wan-shurhum ‘alā ‘aduwwika wa ‘aduwwihim}

(arti) "Wahai Allōh, ampunilah kami, kaum mu’minīn dan mu’mināt, muslimīn dan muslimāt, persatukanlah hati-hati mereka, perbaikilah hubungan di antara mereka, dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka."

Ketika Ruwaibidhoh Berfatwa - 20210522 - Kajian Medina

Arsyad Syahrial

22 Mei 2021 pada 18.36  · 

beberapa komentar :

Hermi Putriati
😂😂😂

Arsyad Syahrial
Hermi Putriati : Kenapa ngakak atuh, Teh?

Hermi Putriati
Arsyad Syahrial Lucu aja sm cara berpikir mereka...emang dia tau dg pasti org2 Palestina ga suka sholat di mesjid ? 😂

Arsyad Syahrial
Hermi Putriati : Buruk sangka, hasad. Begitulah gerombolan Neo Murji-ah Pendaku Salafiy.

Nancy Ervani
Ngga ada bab jihad di kajian mereka apa ya😰

Novia Emaknya Jejey
Nancy Ervani ada, umm. Di ranjang kalo mereka mah

Nancy Ervani
Novia Emaknya Jejey tepok jidat dah😩

Arsyad Syahrial
Nancy Ervani : Buat mereka jihād itu kan "menuntut ‘ilmu". Itu yang diindoktrinasi sama ngustad-ngustadnya mereka. Akibatnya ngaji 1-2x sepekan itu mereka anggap jihād, sedangkan diri mereka adalah "penuntut ‘ilmu".
Padahal…
(1). Jelas bahwa Allōh ﷻ‎ dan Rosūlullōh menegaskan bahwa tidak pantas semuanya pergi berjihād tempur. Alias ada yang tinggal untuk menuntut ‘ilmu. Artinya, mayoritas ya pergi berjihād, hanya sebagian kecil saja menuntut ‘ilmu.
(2). Menuntut ‘ilmu itu artinya menghabiskan waktunya 7x24 untuk mencari dan menghafalkan ‘ilmu. Bukan cuman duduk di kajian 2-3 jam 1-2x sepekan saja.
Jelas kan ngaconya mereka?

Novia Emaknya Jejey
Arsyad Syahrial : dont forget....dan di ruangan ber-AC 😌

Arsyad Syahrial
Novia Emaknya Jejey : Itu kalau di kota besar macam JKT, kalau di kampung-kampung enggak ada a/cnya.

Novia Emaknya Jejey
Arsyad Syahrial : at least terhindar dari sinar matahari

Nancy Ervani
Arsyad Syahrial pantesan di tengah kita rame bahas Palestina, Hamas dan jihad..mereka sibuk dengan topik nikmat aman..jangan kufur..Astaghfirullah...bikin darah mendidih kalau kelompok ini udah posting di wag mesjid komp😥

Novia Emaknya Jejey
Nancy Ervani : mental pecundang, umm

Syuhada Hanafi
Aamiin, semoga bertaubat Yahudinya Ahlul kiblat.

Arsyad Syahrial
Syuhada Hanafi : Saya kok males ya do'akan mereka? Rasanya lebih baik saya do'akan semacam Natalius Pigai, Rocky Gerung, dlsb agar diberi hidayah daripada gerombolan Neo Murji-ah itu.

Novia Emaknya Jejey
Demen banget gembosin semangat ummat. Dikira mental pemuda Palestina itu macam mereka kali

Arsyad Syahrial
Novia Emaknya Jejey : Neo Murji-ah itu pengecut, sekalinya berani, eh itu juga beraninya ngebacok ibu kandungnya sendiri.

Novia Emaknya Jejey
Arsyad Syahrial : gak berani kalo ama yg kuat

Hesti Hapsari
katanya muslim tapi kok tega membuat tuduhan keji terhadap sesama muslim yang sedang berjuang SENDIRIAN menjaga tempat suci umat Islam dengan taruhan darah dan nyawa. mereka muslim atau yahudi-pesek?

Arsyad Syahrial
Hesti Hapsari : Mereka masih muslim. Tetapi MUSLIM JAHAT yang berdiri di barisan pasukan kaum Kuffār.

Ardha Topan
Fasik dan pendosa pun berhak membela agamanya..
Bisa jadi dengan wasilah pembelaan tsb Allah ampuni dosa2 nya

Arsyad Syahrial
Ardha Topan : Nah iya. Gerombolan Neo Murji-ah Pendaku Salafiy itu malah menyempitkan jalan ampunan Allōh ﷻ‎ yang amat sangat luas itu.

Rizal Ahmad
Tindak tanduk mereka malah menggambarkan mereka "ditanam" utk mengacaukan ummat.

Arsyad Syahrial
Rizal Ahmad : Memang, mereka itu sengaja dipelihara oleh musuh-musuh kaum Muslimīn untuk memecah-belah kaum Muslimīn.

Endang Soesanto
Bang Arsyad Syahrial
Saya alami dengan kalimat sprti poct tsb.
Ceritanya biasa di grup WA
Saat saya dn teman2 saling support buat Palestina ada yg posting perkmbangan Palestina, donasi dll, eh ada teman sy di grup komen sperti kalimat di pict tsb
dengan segala alasan yg dikemukan
intinya kami yg dupport dukungan Palestina salah aja fimata dia.
Sampai teman2 tdk nyaman dng dia..
akhirnya ktika dia komen smua pd cuekin
abis cape di jwab dng kebaikan malah seolah dia paling benar.

Arsyad Syahrial
Endang Soesanto : Pantau saja TS saya, insyā’Allōh akan menemukan jawaban terhadap syubhāt² yang dilontarkan oleh gerombolan Neo Murji-ah Pendaku Salafiy itu.

Endang Soesanto
Arsyad Syahrial
Siap, in syaa Allah👍

Husnina Koto
Arsyad Syahrial sy selalu mengikuti postingan Uda tentang Neo murjiah pendaku salafi dan maaf tanpa izin selalu sy share di WAG tp dibawah judul selalu sy tulis nama Uda. Sy share di grup kampung asal sy (Batupalano - Bukittinggi) dan grup keluarga ( sat kakek beda nenek) ternyata di grup yg ke 2 ini banyak makhluk penganut tsb, dan saat sy share tulisan Uda ada yg tanya siapa yg dimaksud tp tdk sy jawab krn yg bertanya pun juga anggota grup kampung tp dia tak berani tanya di grup kampung, tp kalo dia bertanya di grup kampung pasti sy jwb

Arsyad Syahrial
Husnina Koto : Nah iya, gak usah disebut nama. Karena kebāthilan tidak dikenali dari nama pelakunya, tapi dari shifat perbuatannya.

Fini Lovita
Betul. Poster seperti ini banyak sekali beredar saat ini.. dimana saudara2 kita di Palestina sedang berjuang membebaskan diri dari penjajahan teroris zionis Israeli.
Saya melihatnya merasa malu. Karena yg memasang poster ini adalah orang2 yg 'nampak'-nya baik dan sholeha. Namun kalimatnya terang jelas hendak melemahkan dukungan muslim di Indonesia terhadap perjuangan saudara2 kita di Palestina sana.
Menurut saya, kalau kamu tidak bersedia membantu dan mendukung, setidaknya diamlah. Jangan justru melemahkan dan mempertentangkan semangat juang saudara2 muslim..
Lebih sedih lagi, dek banyak pulo kiroe urang awak nan takah itu 😓😓😓

Arsyad Syahrial
Fini Lovita : Nampak baik itu bukan jaminan akal dan otaknya beres, Fini. Bahkan nyata juga ‘aqīdah di dada mereka tidak beres.
Tidak ada persyaratan dalam agama Islām bahwa orang yang mau berjihād karena ia diserang, bahwa ia harus bukan pelaku maksiyat.
Masa iya orang dirampok terus ditanya dulu, "Eh kamu masih suka denger musik ya? Gak boleh kamu bela diri, biarkan aja dirimu dirampok!"
Begitu?
Kan bengak kayak gitu?

Fini Lovita
Arsyad Syahrial iya Cad.. aneh sekali cara berfikir mereka itu. Atau jangan2 mereka sesungguhnya sudah nggak lagi mampu berfikir 'normal' akibat di-'cekoki' terus-menerus dengan narasi2 'aneh' oleh guru2 mereka..? Karena sejatinya, dalam beberapa hal lain, terutama terkait urusan duniawi, cara berfikir mereka masih 'normal' 🤔🤔🤔

Handre Yasa Dinata
Fini Lovita talafi wahabi Iyo uni

Sally Rosalina Wahyudin
Pemikirannya kayak newbie gitu soal palestine... Kayak baru tau klo di palestine ada konflik.. Seandainya kayak gitu, I just want to say I blame their parents who taught them nothing.

Arsyad Syahrial
Sally Rosalina Wahyudin : Bukan salah ortu mereka juga, tapi salah mereka sendiri masuk ke pengajian sesat.

Amalia Hariyanto
Toxic posternya

Arsyad Syahrial
Amalia Hariyanto : Banget, dan ini cuma salah satu saja yang tertangkap.

Baiq Syakira Aluly
Terimakasih banyak pencerahan nya pak.❤️❤️❤️❤️

Arsyad Syahrial
Baiq Syakira Aluly : Sama-sama.

Budaya Rusjdi
Banyakan emamg begitu....
Postingan serem amat, sendirinya nggak sanggup ngelakuin....
Sayang sekali kelakuan begini membuat mereka ujub dan tinggi hati sembari melemahkan kaum muslimin....

Arsyad Syahrial
Budaya Rusjdi : Terbalik itu reasoningnya, Bro.
Kelakuan begini adalah akibat dari ujub dan tinggi hati menganggap bahwa mereka sudah ada di atas jalan yang benar. Adapun kelakuan melemahkan ummat Muslim itu adalah mereka lakukan tanpa mereka sadari, sebab apa yang mereka anut itu adalah ideologinya Dr Christiaan Snouck Hurgronje.

Mohamad Riza
Ingat waktu di Suriah, bertemu dengan para pejuang di sana..
Ada yang sebelum perang adalah penjudi, ada yang suka maling ayam..
Pas ngobrol soal jihad mereka.. jawabannya semua dipanggil Allah untuk angkat senjata berjihad..
Disitu gw baru faham.. panggilan dari Allah untuk berjihad adalah sesuatu privileged..

Ahmad Zaki Ali
Dia ini yg bikin meme gini pengen ngasih Tahu kalo masjid orang dah banyak dia rebut ???

Nancy Ervani
Ahmad Zaki Ali ini memang kelakuan mendarah daging gerombolan ini ya bang😅

Arsyad Syahrial
Ahmad Zaki Ali : Kelakuan tukang rebut Masjid orang, tapi begitu markaznya disegel, langsung terkaing-kaing bak makhluk paling malang sedunia.

Nancy Ervani
Arsyad Syahrial mesjid kami sejak gerombolan ini ada...ngga kompak lagi..dan selalu wanti2 ke paksu hati hati mrk bisa 'ngerebut' tp banyak yg ngga paham..jd kita yg seolah jahat😔

Ramadhani Safitri
Aamiin yaa Alloh yaa Mujiibassaa'iliin

Nahrawi Al Faqir
good. good. good. postingan yang cerdas. "perkataan demikian hanya bisa muncul dari hati yang hasad namun pengecut, pelit, sombong dan DOENGOE"

Tuti Rohayati
Makasih penjelasan nya ustad..

Arsyad Syahrial
Tuti Rohayati : Sama-sama.

Boru Hasibuan Hamidah
Jahat kali ya ..iiisshh

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.