Mengaburkan Takwil Imam al-Bukhari

Mengaburkan Takwil Imam al-Bukhari - Kajian Medina
Mengaburkan Takwil Imam al-Bukhari

Saya sebagai pengikut Mazhab Akidah Asy'ariyah dalam bedah buku tadi menyampaikan Takwil dari Imam al-Bukhari dalam kitab Sahihnya. Yakni ayat:

كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ 

"... Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah..." (Al-Qaşaş: 88)

Ayat yang artinya tekstualnya "kecuali wajah Allah" ini ditakwil oleh Imam al-Bukhari dengan:

إِلَّا مُلْكَهُ

"Kecuali kerajaan Allah"

Pertanyaan:

Ada seorang ustaz Salafi di Makassar yang membaca: 

اِلَّا مَلِكَهُ

"Kecuali pemilik wajahnya"

Jawaban Gus Abdul Wahab Ahmad: "Dibaca illa mulkahu atau illa malikahu, Imam al-Bukhari tetap melakukan Takwil". Jawaban ringkas dan cerdas.

Saya jawab menggunakan penelitian dari Ahli Filologi (Ilmu Manuskrip/ Makhthuthat) dari Unair, Ust Menachem Ali, bahwa sampai saat ini belum ada manuskrip yang bertuliskan "illa malikahu". Semua Manuskrip Sahih al-Bukhari yang ditemukan menyatakan "illa mulkahu". Saya yang ngaji Kitab Sahih al-Bukhari pun illa mulkahu. 

Jadi orang yang baca illa malikahu tidak berdasarkan sanad, alias ngarang sendiri. Begitu anti terhadap Takwil sampai ngarang bacaan sendiri. Kalau tidak rancu mau disebut apa?

Mengaburkan Takwil Imam al-Bukhari - Kajian Medina

Mengaburkan Takwil Imam al-Bukhari - Kajian Medina

Mengaburkan Takwil Imam al-Bukhari - Kajian Medina

Mengaburkan Takwil Imam al-Bukhari - Kajian Medina

Ma'ruf Khozin

27 Oktober 2020· 

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.