Akun Fake Pendaku Salafi

Akun Fake Pendaku Salafi

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Ngeladeni akun fake sebenarnya buang-buang waktu. Namun kadang perlu juga mereka dikasih shock therapy biar sedikit belajar tahu diri.

Kebenaran itu indah dan agung. Kebenaran layak dibawakan dengan kebanggaan dan keberanian. Karenanya, ketika ada sekelompok orang yang beraninya mengungkapkan sesuatu yang diyakininya dengan akun fake dan hanya berani mengumpat di balik topeng kepalsuan, maka sudah bisa dipastikan bahwa yang ia yakini benar sejatinya bukanlah kebenaran. Ngezoom adalah salah satu cara untuk membongkar topeng kepalsuan itu.

Abdul Wahab Ahmad
22 November 2020 pada 10.41  ·

beberapa komentar di status Abdul Wahab Ahmad :

Muhammad Ismail
Berlindung dibawah kata riya'

Kuniy Fatihah El Robbany
biarkan santri santri seperti saya ini gus yang mebghadapi akun akun wahabj seperti itu gus

Muhammad Qudri
Rata2 Akun Salafy Wahaby Memang Fake dan Diguanakan Untuk Memfitnah Suatu Kelompk Kyai. Seolah2 Memfitnah dan Berbohong Untuk Kebaikan Itu Sunnah Bagi Mereka...Dan Anehnya Mereka Selalu Punya Dalil Untuk Itu...

Muchlisin
Orangnya 1 akunnya bisa 10

Muhammad Qudri
Muchlisin buzzer Sunnah (versi Salahfy

Muhammad Nora Burhanuddin
Sepertinya ada aturan tak tertulis yang terjadi. “Bahwa yang menjadi anggota golongan salafi adalah ORANG-ORANG MINDER, INTROVERT DAN ANTI SOSIAL”.
Karakter mindernya rata banget di mereka.

Muchlisin
Betul Gus..
Karena mereka dibawah rata rata.😁😁

Odi Darmawan J
Muhammad Nora Burhanuddin jangan bawa bawa intorvert lah yai, saya walau introvert juga bukan aliran wahabi πŸ˜‚

Muhammad Nora Burhanuddin
Odi Darmawan J πŸ™

Mohammad Siswanto
Muhammad Nora Burhanuddin Saya introvert, malah sering ngocak pikiran jamaah Ahli Najd unyu-unyu.

Novrian Eka Sandhi
Katanya ndak mau ngeladeni. Kok tanya2 kitab??? 😁

Eh Mas Aldo
Novrian Eka Sandhi bukan tanya kitab, tapi tanya buku( terjemahan ).
Kl kitab mah, bisa baca gk yaa..

David Van Allen
Sebelum zoom, baiknya disuruh buktikan identitas, dengan cara sharescreen logging fb fake ybs.
Khawatir nanti selesai acara ngeles, jadi sia-sia.

Odi Darmawan J
Idealnya sebelum debat, yai, mereka itu disuruh kerjakan pretest saja dulu, misal, pretest pertama tentang logika berfikir. Kalau hasilnya lulus, baru masuk ke pretes kedua tentang kemahiran bahasa arab. Jika sudah lulus, baru deh masuk ranah debat agar kita yg nonton enak juga ngikutinnya.
Lha, kan aneh saat debat masa' jawaban gak nyambung dengan pertanyaan, rada gregetan gitu, apalagi bawa bawa teori fisika πŸ˜‚

Ahmad Subhan
Tetiba teringat tulisan ini, emang mereka diinstruksikan bikin akun palsu sama guru2nya... Biar bisa lempar batu sembunyi tangan...
Gambar mungkin berisi: teks yang menyatakan 'Abdurahman Bin Auf 1h· 1h pesan cik guru ada benarnya juga, buat 2 akun, akun yang satu khusus menuntut ilmu akun yg satu lagi buat mengahajar Ahlul bid'ah ketololan mereka..... #jngn nodai stts kita oleh cacian makian mereka, bahkan celaan mereka.... 5 5'

Odi Darmawan J
Ahmad Subhan ya Allah, entah dimana letak otak dan hati mereka itu

سيΨͺي Ψ°ΩƒΩŠΨ© Ψ§Ω„Ψ±Ψ§Ψ΄Ψ―
hahah itu akun akun wahabbi baru netes semua gus, sabar juga antum ngecengin nya. diajak ngezoom malah minta tunjukin buku, malah ngatain org tukang copas, ga ada ilmu. Subhanallah, sosmed spt nya isinya wahabbi puber semua

Radyah Maharastri
Itu keceplosan ngomong TA*.. ? πŸ˜±πŸ˜…

Kaspur Rahman
di ajak zoom out aja kyai kalo mereka nggak berani ngezoom.
mereka bakalan mau dahπŸ‘

..........................// END //.........................

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Doakan gaes. Moga-moga Aswaja Tobat Arianda atau Bunga Endolin mau menerima ajakan manis saya untuk diskusi di zoom.

Doain yaaa... 😎

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Muhammad Nora Burhanuddin
21 November 2020 pada 14.05  ·  

beberapa komentar di status Muhammad Nora Burhanuddin :

Yusuf Arbi
Katanya2 kok kotor2 begitu. Orang bodoh memang hanya bisa berargumen dengan menghina.

Muhammad Adib
Pas diajak ngezoom, langsung mimisan semua yi πŸ˜‚

Amry Muhammad
Ada lg ini peternak akun πŸ˜‚πŸ˜‚.. Tiga akun gaya bahasa dan emosinya sama,, sudah pasti orangnya jga sama .. πŸ˜†πŸ˜†

Bashiruddin Rahmat
saya males ngeladenin salafi lagi
yang akunnya jelas aja pikirannya ga jelas.
pink ngaku merah, kuning ngaku orange
padahal cuma mirip doang

Ahmad Sanusi
Bawa-bawa Al-Haq, akun fake Koq ga sadar diri.
Fake itu palsu, artinya bohong. Menegakkan kebenaran dengan kebohongan.
😌

Mohamad Irfan Fauzi
Semangat yi. Wah, sedia kuota khusus nih. Btw Itu komentarnya sadis amat y, mreka sbenarnya mengikuti akhlak siapa sih?

Nasrudin Banget
Kapan dijadwalkan?....

Muhammad Nora Burhanuddin
Nasrudin Banget masih mbulet mereka. Belum ada yang punya nyali. Perlu diprovoke agar mau maju mereka. Hehehe

Pak Wang Aswaja
Sdh pernah debat dgn seorg salafy MAS DADAN LESMANA

Robi Hasbullah
Pak Wang Aswaja
Silahkan konfirmasi Mbah Nora kalau anda mau nge-Zoom dgn Mbah Nora.

Nuruddin Azmi
Gayanya mau jihad menegakkan akidah yang benar tapi menggunakan akun fake + tidak berani tatap muka di zoom diskusi nyata.
Ibarat perang tuh koar koar dari jauh doang pake topeng lagi. Diajak maju baku hantam alasannya males, gak level, dll.

Munir Mahyudin Munir
Raden Ahmad gak di ajak, mbah..?!
Gambar mungkin berisi: teks yang menyatakan 'Raden Ahmad Muhammad Nora Burhanuddin siapa yg bilang ALLAH bertempat? Itu kan imajinasimu. ALLAH TINGGI DIATAS ARSY. Raden Ahmad Muhammad Nora Burhanuddin justru yg tidak ada dalilnya itu ALLAH ADA TANPA TEMPAT.'

Raden Ahmad
Munir Mahyudin Munir kalau saya pinginya langsung ketemu tatap muka syeikh.

Munir Mahyudin Munir
Nah, ini tawaran brilian dari Raden Ahmad, mbah Nora.

Muhammad Nora Burhanuddin
Munir Mahyudin Munir Mantaaap ini. Bisa zoom juga ini.

Mujib Ahmad
betul.
sesekali memang perlu ada yang seperti Muhammad Nora Burhanuddin
biar salafi pada terbuka kedok kepengecutanya

Nun Wal Qalami
Buang2 waktu Yi sm orang "goblok" begitu😁😴 ngopi aja yi... Mari ngopi. Lebih baik diskusi dgn lawan yg sepadan. Klo kyak gitu percuma😁

Muhammad Nora Burhanuddin
Nun Wal Qalami biar dia gak nyepam sok jagoan. Ngetag sana-sini, ndebat sana-sini... eh ternyata akun fake. Diajak diskusi terbuka pake zoom kabuurr.
Mentalnya orang salafi ancur semua! Wkwkwkwk

Fadilah Azmi
Mungkin salahsatu alasan mereka senang dengan akun fake karena lebih leluasa dalam mencaci dan fitnah sana sini

Muhammad Nora Burhanuddin
Fadilah Azmi dilayanin caci makinya sekalian. Sekalian uji mental. Wkwkwkw

Amry Muhammad
mentalnya udah jelas keok itu,, buktinya akun fake-nya malah beranak pinak wkwk πŸ˜†πŸ˜†

Ali Supri
Muhammad Nora Burhanuddin
Lawan ustad ini aja mas...Firanda andirja...biar maknyuuuuus...πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

Muhammad Nora Burhanuddin
Ali Supri biasanya gak mau orangnya. Pas bedah buku Yai Abdul Wahhab kemaren, bahkan mengundang salah satu ustadz mereka sebagai pembanding secara resmi. Mereka gak mau.

Abdul Wahab Ahmad
Video di atas adalah salah satu hiburan pengisi waktu. πŸ˜„

Ahmad Saga
Ali Supri
Dah di jawab di tempat lain ceramah pak Firanda itu:
https://youtu.be/Stjra4bg9Vw

Muhammad Nora Burhanuddin
Scar Titan ayoo... katanya kamu mau diskusi langsung tanpa akun fake.
Pake zoom boleh.
Cemen amat pake akun fake.
Sama Salim Lim saya sanggupi tema lain. Saya bosen temanya mau diulang. Kan sudah sama Dadan kemaren.
Monggooo...

Abdul Wahab Ahmad
Sebenarnya akun fake seperti Aswaja Tobat dan yang selevel dengannya itu terlalu remeh untuk diladeni sehingga sebenarnya buang-buang waktu. Tapi saya salut dengan upaya antum yang berusaha membuat mereka tahu diri supaya tidak nyampah terus di medsos dengan perasaan pongah. Semoga mereka sadar.

Adi Isna Maulana
Kalau mereka berani kira2 masih menyembunyikan identitasnya gak ya??
Misal ngezoomnya pakai topeng gitu..hihihi

Munir Mahyudin Munir
Contohnya spt ini maksud mbah Adi Isna Maulana..? Gambar ini nemu di profilnya akun fake atas nama Scar Titan
Keterangan foto tidak tersedia.

Adi Isna Maulana
Munir Mahyudin Munir kira2 Begitu Sidi.. pakai topeng ala Robocob kaya gitu...hahaha

Faisal Zulkarnaen
Isinya caci maki aja. Giliran diajak zoom kayak kentut hansip, mulek dari atas ke bawah caci maki doang.

Scar Titan
Munir Mahyudin Munir diskusi ini yuk.. gmn

Muhammad Nora Burhanuddin
Scar Titan hayooo... berani diskusi tanpa akun fake gak neeehh? Zoom?
Jangan cemen ah!
Laki gak sih lu?
πŸ˜¬πŸ‘Ž

Scar Titan
Muhammad Nora Burhanuddin gwe diskusi g pake zom.. gw diskusi lewat fb
Kalo lo mau silahkan mulai.. gwe bantai

Muhammad Nora Burhanuddin
Scar Titan ayoo... silahkan tunjukan profil aslimu broo. Cemen amat pakai akun fake. πŸ‘Ž
Takut yaaa pakai zoom gak bisa copas?
Wkwkwkkw

Scar Titan
Gmn nirr.. katanya lulusan meekkaahh Munir Mahyudin Munir
Gwe bntai.. dalm hal ini ulama elu cuman suyuti

Robi Hasbullah
Scar Titan
Kalau elu jantan, diskusi tu secara langsung pake Zoom, nampakkan muka lu. Gak pengecut lu. Pakai akun fake lgi.
πŸ˜‚

Munir Mahyudin Munir
Belum juga keluar air susu Scar Titan meski mbah Nora sudah berupaya memerahnya berkali-kali..?
Mungkinkah ybs `aqim..?

Arief El-Junaydi
Hahaha hahaha.... dulu ada akun yg berani tampil apa adanya dr Kaum "SA-WAH" namanya: Harris Budiman, selain dr itu banyakan yg "fake account" πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ€£πŸ€£

Aan Zainul
Kata kotor yg sudah terstruktur .... Mereka ini seperti sudah dilatih / diajari menyudutkan orang dg kata kasar/kotor ....

..........................// END //.........................

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina

Ngakak gak sih, sok jagoan nantangin debat kesana-sini tapi pakai akun palsu. 🀣
Minder amat sih lu?! πŸ‘Ž
Colek juga sesama orang minder Aswaja Tobat. 😬 
Diajak pakai akun asli, pakai zoom, ehh.. mplipir.. 🀣

Muhammad Nora Burhanuddin
22 November pada 13.07  · 

beberapa komentar :

Asad Ahmad
Orang sok soleh mh biasa pake Akun fake biar bisa leluasa lambe bejat di medsos. Biat bejatnya gak ketahuan orang awam. 🀣
Kepribadian ganda! Rada2 #Sakitjiwa lah

Muhammad Ismail
Hihihi maaf ane gak mau riya' πŸ˜‚πŸ€£

Yusuf Arbi
Nunggu jadwal tandingnya. Arenanya sudah siap. Ready terus...

Nasrudin Banget
Hidupnya si ntuh kok susah amat. Hahaha...

Mohamad Irfan Fauzi
Gerakan cangkem elek sepertinya perlu dikobarkan.

Abdul Wahab Ahmad
Doktrin agar bermuka dua
Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina
Gambar mungkin berisi: teks yang menyatakan 'Abdurahman Bin Auf 1h· pesan cik guru ada benarnya juga, buat 2 akun, akun yang satu khusus menuntut Imu akun yg satu lagi buat mengahajar Ahlul bid'ah ketololan mereka..... #jngn nodai stts kita oleh cacian makian mereka, bahkan celaan mereka.... 5 5'

Arief El-Junaydi
Mung pandai nggeretak saja mungkin Gus... hiks hiks...

Sofyan Dhani Restyanto
Hukum "berdakwah" dengan identitas palsu: SUNNAH

............................// END //................................


FENOMENA AKUN SALAFI FAKE
πŸ˜ŽπŸ‘ŽπŸ€£

Muhammad Nora Burhanuddin
22 November 2020 pada 13.08  · 

Akun Fake Pendaku Salafi - Kajian Medina
Gara-gara diskusi sama akun fake salafi, akun saya kena setrap sehari.
Ternyata, meski akun fake, mereka juga bisa emosi. 😜
Mentalnya ancur banget. Udah pake topeng aja masih minderan. 🀣🀣

Muhammad Nora Burhanuddin
23 November 2020· 

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.