Bagi Salafi Wahabi, Pembela Ibn Arabi adalah Kafir dan Zindiq

Bagi Salafi Wahabi, Pembela Ibn Arabi adalah Kafir dan Zindiq - Kajian Medina

Bagi Salafi Wahabi, Pembela Ibn Arabi adalah Kafir dan Zindiq

Bagi Salafi Wahabi, pembela Ibn Arabi atau yang tawaqquf terhadap kekufuran Ibn Arabi adalah kafir dan zindiq. Jadi, saya salah satunya, sudah kafir dan zindiq menurut mereka. Ulama'-ulama' yang saya ikuti juga sudah kafir dan zindiq menurut Salafi Wahabi. 

Debat kami (sesama Asy'ariyah) tentang Ibn Arabi di Malaysia yang sudah berlalu hampir 2 tahun kini mencoba ditarik ke Indonesia oleh salah satu Salafi Wahabi. Apa maksudnya? Silahkan ditebak sendiri dan saya mengira sangat mudah menebaknya. 

Pertanyaan saya, buat apa mereka mau diskusi dengan orang yang menurut mereka sudah kafir dan zindiq?

Hidayat Nur

21 Oktober 2020 pukul 00.03  · 

beberapa komentar :

Muhammad R. Ridho
Setelah mengomentari Ibnu Arabi, mereka juga mengomentari Syaikh Abdul Wahab asy-Sya'roni
Yang komen-komennya disertai emoticon tertawa bahkan mengatakan Sableng

Mohd Nawawi Abdul Razak
Saya selalu membedakan; diskusi mengenai status iman ibn arabi, dengan diskusi mengenai nas-nas kufur dalam kitab beliau.
Kalau dicampurkan, untuk apa diskusi lagi. Tutup buku saja.

Hidayat Nur
Mohd Nawawi Abdul Razak Nah, saya setuju, Sidi. Dan saya menghormati yang berbeda pendapat dengan saya secara ilmiyah dan tidak meninggalkan adab. Lha ini Wahabi2 Indonesia sudah mengkafirkan saya.

Mohd Nawawi Abdul Razak
Hidayat Nur jujur saya akui sayyidi hidayat punya argumen teratur dan bebas-emosi. Fakta lebih dikedepankan.

Abdul Rashid Muhamat Akip
Mohd Nawawi Abdul Razak
Benar ke ustaz membedakan ??? 😁😁😁
Tidak ada yg mengaku sebagai pentaksub .... Taksub menyesatkan atau mengkufurkan ...

Mohd Nawawi Abdul Razak
Abdul Rashid Muhamat Akip iyaaa pakk...
Buktinya kita bincang isi kitab. Nas tokoh.
Nak main kapir tak kapir ni bila isu dah habis. Isu penghujung.

Abdul Rashid Muhamat Akip
Mohd Nawawi Abdul Razak
Benar park ... Pihak yg dihujum telah memberi keterangan jugak ya ..😁😁😁

Mohd Nawawi Abdul Razak
Abdul Rashid Muhamat Akip iya benerrr.
Saya ngga kapirin ustat abd rashid yaaa. Yuk mampir.

Abdul Rashid Muhamat Akip
Mohd Nawawi Abdul Razak
Saya sayang banget ustaz Nawawi

Munir Mahyudin Munir
Kalau sikap MBAW terhadap Ibnu `Arabi, bagaimana..?

Hidayat Nur
Dalam kitabnya dia tidak mengkafirkan, Sidi MunirMahyudin Munir

Munir Mahyudin Munir
Kalau kita kembali ke risalah syakhshiyah MBAW, dia malah menyanggah [yang dia anggap tudahan terhadap dirinya] telah mengkafirkan Ibnu Arabi.

Hidayat Nur
Nah, itulah. Mungkin mabuk takfirnya beliau yang masih melekat pada pengikutnya.
Mungkin bagi pengikutnya, mengkafirkan umat Islam adalah jalan masuk syurga.

Munir Mahyudin Munir
Wah, apa ini yang maksud dengan banyak jalan menuju syurga..?
Astaghfirullah..

Hidayat Nur
Mungkin, Sidi. Hehehe.... Penyakit harus kafir memang sudah dihilangkan. Hahahaha

Munir Mahyudin Munir
Lebih kejam dan sadis dari sekedar Dwi Pangga pendekar sya`ir berdarah.

Feri Hendriawan
Seingat saya Ahmad Sarwat pun pernah menulis tentang Ibnu Arabi di artikel Rumah Fiqih.
[ Ibnu Arabi (tanpa al-), tokoh yang anda tanyakan itu, bukan muslim apalagi ulama. Dia hanyalah orang yang pernah beragama Islam lalu keluar atau murtad, sehingga tidak layak menyandang gelar ulama. ]

Hidayat Nur
Feri Hendriawan
Sudah ditabayunkan. Itu artikel lama dan beliau sudah merujuknya. Insya Allah.

Feri Hendriawan
Hidayat Nur
Jika itu benar... Alhamdulillah.
Link:
http://www.rumahfiqih.com/x.php?id=1179792443...

Ahmad Halimy
Yang legendaris salah satunya adalah perubahan sikap asy Syaukani.
Asalnya keras lalu menghargai

Abu Abdillah Sholahuddin Al-Ayyubi
Ana kira mereka salafi wahhabi bermaksud ingin mengkafirkan kita kyai

Amri Fard
Abu Abdillah Sholahuddin Al-Ayyubi tuduhan itu akan terbalik kalau tidak terbukti

Munir Mahyudin Munir
Itu memang bawaan kelompok tersebut, mbah Abu Abdillah Sholahuddin Al-Ayyubi
Siapapun yang masuk ke kelompok itu, karakternya nyaris semuanya begitu [إلا من رحم ربي]
Na`udzubillah..

Abu Abdillah Sholahuddin Al-Ayyubi
Munir Mahyudin Munir iya kyai..,
لا حول ولا قوة الا بالله

Muhammad Al Amin Muhamad
Sama sahaja yang berlaku di Malaysia, walhal ia hanyalah sebuah wacana yang diwacanakan kembali..
Walhal mungkin dalam beratus ibarat dan pendapat, ada disana yang betul dan berbetulan dengan pendapat ulama yg lain, yang mungkin salah dan yang mungkin tidak kita fahami yang mungkin kefahaman kita tidak sama dengan maksud penulis
Namun bagi mereka ini tidak mungkin terjadi ustaz Hidayat Nur

Bimo Suci Flores
Gus dur sering berkata"biar saja dibilang kafir,baca syahadat kan islam lagi.gitu aja kok repot".☺

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.