Dari mana beliau Ustadz Abu Yahya Badrusalam (UAYB) memahami bahwa para ulama syafiiah salah faham?
Sudahkah beliau meneliti semua kitab2 ulama syafiiah sehingga mengeluarkan kesimpulan demikian? Bukankah imam nawawi hanya mengingkari yang mewajibkan melafadzkan niat?
Bukankah imam nawawi dalam muqoddimah majmu bilang gak boleh berkata ucapan dalam kecuali telah meneliti semua kitab madzhab?
Kenapa hanya diambil ucapan yg sesuai dengan pendapat antum saja ustadz?
Syeikh salim buhairi hafidzohullah mengatakan bahwa tak layak orang berbicara madzhab kecuali ia telah menghafal mu'tamadz madzhab
Silahkan di simak di https://youtu.be/0syjJ1O57i8
Beliau membawakan ucapan imam Qorofy rohimahullah dan ulama2 besar lainnya
Dan yang ana tanyakan seandainya para ulama saja bisa paham memahami ucapan ulama lainnya, maka koq sekarang orang awam malah suruh lihat dalil dam memahami kalamullah dan hadits nabi sendiri?
Apakah memahmi kalamullah dan hadits nabi lebih mudah dibandingkan dengan memahami kalam ulama yang seorang manusia biasa??
Ana gak mempermasalahkan kalo beliau dan antum semua mau berpendapat melafadzkan niat itu bidah, karena kita bebas dan gak ada paksaan harus ikut madzhab syafii
yang ana permasalahkan kenapa seakan sudah memahami seluruh kitab2 ulama madzhab syafii? Dan menyeret pendapat yg berbeda kependapat yang antum yakini??
Bukankah ini bentuk taasub yang nyata? Mengajak orang harus sepemahaman dengan dirinya??
Konsekuensi dari ucapan ulama syafiiah salah faham ini berat, karena akan menjadikan orang awam sekali lagi jatuh dalam sikap meremehkan ulama lagi, seperti dulu bilang abu hanifah disebut faqir hadits
Semoga Allah menjaga lisan kita dari berbicara apa yang tak kita ketahui
Aboud Basyarahil bersama Akar Bajakah Kendari.
27 Desember pukul 22.33 ·
#Aboud Basyarahil