Sikap Dr. Labib Najib Terhadap Asy'ariyyah

Sikap Dr. Labib Najib Terhadap Asy'ariyyah - Kajian Medina
Saking kuatnya pengaruh Asy'ariyyah (madzhab Aqidah) di kalangan Syafi'iyyah (madzhab Fiqih), boleh dikatakan hampir tak mungkin seseorang mengikuti madrasah Syafi'iyyah secara runut tanpa bertemu tokoh-tokoh Asy'ariyyah.

Boleh-boleh saja seseorang bermadzhab fiqih Syafi'i, tapi tak beraqidah Asy'ari, karena keduanya tidak saling mengikat. Tapi tak mungkin seorang mengikuti madzhab Syafi'i, tapi benci dan antinya dengan Asy'ariyyah dan tokoh-tokohnya sampai ke ubun-ubun.

Di FB ini, ada Dr. Labib Najib, seorang bermadzhab Syafi'i dari Yaman, dan sekarang mengajar di Yogyakarta. Dari berbagai indikasi, beliau sepertinya beraqidah Hanabilah, mengikuti Ibnu Taimiyyah, namun komentar dan tanggapan beliau tentang Asy'ariyyah adem dan santun, tidak terkesan membawa nuansa permusuhan.

Sikap-sikap semacam ini yang perlu dikembangkan. Berbeda tak berarti harus bermusuhan. Wajar beda, boleh debat, tapi tetap saling menghormati dan bersikap adil.

~ Muhammad Abduh Negara ~

Muhammad Abduh Negara
26 Oktober pukul 15.42 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.