Mazhab Albani : Tidak Nempel Sama Saja Ingkari Sifat Ilahiyah

Mazhab Albani : Tidak Nempel Sama Saja Ingkari Sifat Ilahiyah - Kajian Medina
Mazhab Albani : Tidak Nempel Sama Saja Ingkari Sifat Ilahiyah

Masih saja ada saja sebagian murid saya yang terjebak kasus beginian. Bukannya salah atau merasa diri paling benar, tapi kadang terjebak dengan keterbatasan ilmu dan informasi.

Lalu main pasang poster beginian. Hasilnya fatal, karena ternyata banyak ulama yng lebih alim malah tidak mengharuskannya. Tapi poster macam ini membuatnya jadi terjebak menghina para ulama.

Mungkin maksudnya bagus, tapi cara menyampaiiannya masih perlu dipoles ulang. Jangan bakai bahasa kasar bin arogan kayak gini lah. Mau nempelin kaki, monggo saja. Tapi gak usah main hina orang. Sebab nanti ketahuan ketrbatasan ilmunya.

Padahal sejak dulu sudah saya jelaskan bahwa urusan menempelkan mata kaki itu wilayah khilafiyah. Bahkan Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin sendiri tidak mengharuskanya.

Syeikh Bakr Abu Zaid sebagai Imam Masjid Nabawi di masa lalu justru bilang bahwa menempelkan mata kaki dalam shaf termasuk takalluf alias memberat-beratkan.

Yang ngotot kudu nempel hanya Albani saja, sambil main ancam bahwa mengingkari kewajiban menempelkan kaki sama saja mengingkari sifat Ilahiyah.

Jadi silahkan diperhalus bahasanya. Jelaskan dengan jujur bahwa para ulama beda pendapat. Ada yang begini dan ada yang begitu. Kan jadinya enak.

Detailnya baca saja buku ustadz Hanif Luthfi ini. Silhkan downlod pdfny. Free kok. Doakan saja beliau dengan doa yang baik.

Buku Waqaf RFI : Menempelkan Kaki Dalam Shalat : Haruskah? http://www.rumahfiqih.com/pdf/x.php?id=40 -menempelkan-kaki-dalam-shalat--haruskah.htm

Ahmad Sarwat
16 September (6 jam · )

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.