Bukan Superman

Bukan Superman - Kajian Medina
Bukan Superman

Tak ada satupun diantara kita yang bisa segalanya, sebab Allah perintahkan kita untuk bersaudara, karenanya Allah berikan kelebihan masing-masing kita

Bukan tak sabar tapi cermat, bukan pemarah tapi tegas, bukan terburu-buru tapi berlekas. Sebab semua potensi dakwah. Kelemahanku adalah kelebihan saudaraku

Tapi diantara kita banyak yang sibuk menyelami pemikiran sendiri sambil menghakimi yang lain. Keras pada orang lain dan lunak penuh alasan pada diri sendiri

Kita bukan superman, yang datang dari planet lain, tak perlu kawan untuk menang, lebih baik kalah dari bersama. Kita hanya manusia, yang penuh kelemahan

Kita bukan superman, walau kita memiliki perjalanan dan kisah yang lebih panjang dari superman. Kita makhluk yang mudah terluka, karenanya kita belajar merasa

Kita bukan superman, kita tak menyembunyikan kekuatan, tapi justru menampakkannya untuk saling bahu-membahu, menjadi pendukung sahabat kita dalam kebaikan

Kita bukan superman, tapi kita diajari mulianya perngorbanan, kita dididik tentang menginjak-injak gengsi diri demi tegaknya kemuliaan Islam dan kaum Muslim

Allah membagi tugas pada kita sebagaimana Allah membagi rezeki. Ada yang terlihat manusia lebih banyak, dan ada yang masyhur di kalangan penduduk langit

Kita tidak penting, yang membuat kita menjadi berarti adalah kepentingan yang sama, melakukan sesuatu untuk Islam, menampakkan kebaiakan agama Allah

Kita bukan superman, kita perlu berdoa dan perlu didoakan. Kita hanya manusia biasa, yang berusaha hidup di jalan ketaatan dan berharap mati di jalan yang sama

NB: Gurunda @oemar_mita tak tampak di frame sebab sedang bareng anak-anak dan istrinya, sebab dia bukan Superman, masih lebih takut istri ketimbang kawan-kawannya.. 🤭🤭🤭

Ustadz Felix Siauw
28 Agustus pukul 08.29 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.