Santun Ketika Meminta

Santun Ketika Meminta - Kajian Medina
Santun Ketika Meminta

by. Ahmad Sarwat, Lc.MA

Anak-anak punya gaya sendiri-sendiri, tidak bisa disamakan. Termasuk dalam style mereka ketika minta sesuatu kepada orang tuanya.

Ada yang gayanya menghiba, setiap ingin dibelikan sesuatu, pakai acara nangis berguling-guling di tanah.

Tapi ada yang santun dan pandai merayu. Dia bilang gini,"Abi, kalau aku ingin mainan baru, aku harus bisa apa dulu?".

Ada juga yang tipe memendam perasaan. Kalau ingin sesuatu, dia tidak banyak cakap. Tapi bahasa tubuhnya mengisyaratkan hal itu. Bahkan ketika ditawarkan pun, dia hanya tersenyum malu-malu.

Kamu mau itu ya?

Dia cuma senyum ditahan sambil menunduk malu. Ditawarkan lagi, dia malah jawab,"Memangnya Abi mau beliin?".

Iya sayang, Abi mau beliin.

Yess...dia langsung loncat tinggi.

* * *

Begitu juga ketika kita berdoa kepada Allah. Masing-masing orang punya ekspresi berbeda. Ada yang kalau berdoa, pakai acara nangis-nangis jumpalitan, teriak-teriak histeris.

Tapi ada juga yang bahasanya singkat, padat tenang, dan santun, bahkan cenderung rada malu-malu minta ini itu kepada Allah.

Bukan apa-apa, amal cuma ngepas aja kok mintanya macam-macam. Udah dikasih hidup aja sudah untung banget.

Maka sebelum kita berdoa minta ini dan itu, jangan lupa untuk memuji Allah dengan segala pujian. Sampaikan di awal doa berbagai rasa syukur kita lebih dulu, atas semua anugerah dan pemberian.

Jangan lupa juga bershalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Berdoa itu intinya kita minta kepada Allah. Dan prinsipnya Allah itu Maha Pemberi. Lalu memang benar Allah sendiri yang suruh kita meminta kepada-Nya

Tapi sopan-sopannya kita, kalau meminta harus baik-baik, santun, sopan dan beretika. Minta kepada atasan saja kita sopan, masak minta pada Allah dengan cara kurang ajar.

Bahkan seharusnya kita minta kepada Allah dengan rasa malu, karena merasa tidak untuk mnita dan tidak layak diberi. Walau pun dalam hati sangat yakin bahwa Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang. Lagian disuruh minta.

Maka kita berdoa untuk meminta. Toh, doa itu ibadah. Tapi minta lah dengan santun. Boleh sambil berderai air mata, tapi tidak perlu difoto untuk diupload ke media sosial sambil kasih komen : 'lagi doa nih nangis'.

Ahmad Sarwat
14 Agustus pukul 11.14 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.