Teror Perempuan Pembawa Anjing Ke Masjid Al Munawaroh

Teror Perempuan Pembawa Anjing Ke Masjid Al Munawaroh - Kajian Medina
Si perempuan pembawa anjing ke Masjid itu sudah berhasil jadi "pahlawan" yang menerror ummat Islâm dengan skor telak.

Perhatikan:

⑴. Skor tertinggi: nekad membawa anjing untuk mengotori rumah Allôh ﷻ.

⑵. Skor kedua tertinggi: menambah tingkat kenajisannya dengan tidak melepas sepatu ketika masuk Masjid.

⑶. Berhasil menanamkan subliminal message bahwa syari‘at poligami itu jelek… and it works, kaum SEPILIS sekarang fokus membully hal tersebut di socmed, padahal tidak terlihat ada tanda-tanda acara pernikahan pada saat itu, dan DKM pun menyatakan tidak ada yang dinikahkan di situ pada saat itu.

⑷. Berhasil membuat stigma kaum Muslimîn itu adalah ummat yang kasar, pemarah, tidak toleran, dan dendaman, serta tidak sensitive terhadap perempuan yang sedang stress karena suaminya kawin lagi.

⑸. Berhasil membuat kaum Muslimîn malah sibuk sendiri berdebat membahas tentang kenajisan atau ketidaknajisan bulu anjing dan hukum masuk Masjid dengan sepatu. Padahal madzhab kaum Muslimîn di Nusantara ini adalah asy-Syâfi‘î yang menajiskan bulu anjing… and most importantly, sampai lupa akan esensi apa yang telah terjadi sebenarnya, yaitu: ada seorang perempuan kâfir yang dengan kurang ajar masuk ke dalam Masjid tidak menutup aurot dengan sempurna, memakai sepatu, membawa anjing, dan berlaku kasar kepada kaum Muslimîn.

Adapun si perempuan itu, ya dia tinggal playing victim dengan menyalahkan marbot yang mengusirnya dengan kekerasan sampai anjingnya hilang. Terus bukankah sudah disebarkan cerita bahwa dia stress, maka tinggal minta surat keterangan dari Psikiater bahwa dia menderita gangguan kejiwaan, and voilà… she goes free!

Teror Perempuan Pembawa Anjing Ke Masjid Al Munawaroh


Sahabat Acad Syahrial
3 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.