Kamu Jangan Jadi Nabi. Berat. Biar Rasulullaah Saja

Kamu Jangan Jadi Nabi. Berat. Biar Rasulullaah Saja - Kajian Medina
Kamu jangan jadi nabi. Berat. Biar Rasulullaah ﷺ saja.
.
Lahir sampai umur 40 tahun dicintai semua orang. Dikagumi dihormati dipercaya setiap ucapannya.
.
Hanya gara gara mengaku sebagai nabi, Beliau ﷺ langsung dimusuhi banyak orang. Dicaci, diteriaki gila, dianggap dukun.
.
Awalnya dinego agar rela berhenti menjadi nabi. Jika bersedia, akan diberi jabatan tertinggi di makkah, diberi harta iuran hingga menjadi yg terkaya, diberi kebebasan memilih wanita yg disuka.
.
Usaha negosiasi gagal, diancam bunuh.
.
Usaha pembunuhan gagal. Seluruh pendukung dan kerabatnya diisolasi, tidak diberikan akses untuk jual beli dengan siapapun dari qabilah arab. Hingga keadaan kritis, anak anak meninggal kelaparan, orang dewasa makan dedaunan, tiga tahun lamanya, tahun ketujuh hingga tahun sepuluh kenabian.
.
Ingin mencoba keberuntungan, Beliau ﷺ hijrah ke Thaif menawarkan diri agar diakui sebagai nabi. Tak diduga, beliau diteriaki, dilempari batu, hingga kaki beliau ﷺ berdarah. Zaid bin Haritsah yg menemani dan melindungi juga menjadi korban luka luka di kepala.
.
----
Sisipan

Masih dalam kondisi luka penuh darah, beliau berdua berteduh di kebun anggur. Pemilik kebun iba melihatnya. Pesuruhnya (ghulam) yang nasrani diperintah untuk menghampiri dengan setalam anggur.
.
"Kamu berasal dari mana? Agamamu apa?" Tanya Nabi ﷺ kepada ghulam. "Dari Ninawa" jawabnya. "Oh itu desa yg ditempati seorang sholih bernama Yunus ibn Mata". Ghulam heran : "Engkau tahu Yunus bin Mata?". " Iya, dia adalah Nabi, sama seperti aku juga nabi." Mendadak ghulam mememeluk nabi dan mencium kepala beliau ﷺ.
------
.
Pulang kembali ke Makkah. Sepuluh (atau sebelas) tahun sudah mengaku nabi belum juga bisa diterima kaumnya. Berat. Bersimpuh berdoa kepada Allah. Mengakui kelemahan, ketidak mampuan. Memohon ampunan, khawatir segala yang dialami sebelas tahun ini akibat kekhilafannya, musibah musibah ini adalah kemarahanNya.
.
Pengakuan sebagai nabi selalu dibantah karena tidak menunjukkan mukjizat sebagaimana keajaiban keajaiban Nabi Musa.
.
Kini ketika beliau cerita mukjizat besar, baru saja pergi ke Palestina, Masjid Al Aqsha, lalu ke langit tujuh dan ke atasnya, hanya dalam satu malam, semua cerita itu dianggap dusta karena tidak masuk logika.
.
Lalu bukti apa lagi yg diminta? Jika perilaku wajar selayaknya manusia biasa, tak diterima sebagai bukti kenabian, ingin bukti yang luar biasa, mengapa kini yang luar biasa juga tidak diterima, karena dianggap tidak wajar?
.
Padahal Isro Miroj hanyalah salah satu hiburan rekreasi, yang dihadiahkan oleh Allah kepadanya ﷺ, sebagai bukti bahwa segala yang menimpanya selama ini bukan kehilafannya, bukan karena Allah membenciNya atau memberikan hukuman kepadanya, tetapi memang sudah seharusnya seorang yang besar mengalami ujian besar.
.
Memang seperti itulah Allah memperlakukan para kekasihnya. Memang seperti itulah perjalanan dakwah yg harus dilalui seorang nabi, ulama dan penerusnya.
.
Mengingat Kembali Isro Miroj
Oleh : Najih Ibn Abdil Hameed
Dari berbagai sumber kitab terpercaya.

Najih Ibn Abdil Hameed
22 jam

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.