Cara Terbaik Untuk Belajar Fiqh

Cara Terbaik Untuk Belajar Fiqh - Kajian Medina
Pernah Syeikh Musthofa Deeb Al-bugho hafidzohullah dalam dauroh kitabnya at-tadzhib di Indonesia beberapa tahun lalu beliau di tanya

Wahai Syeikh ma'had kami kurikulum fiqhnya harus fiqh muqoron, maka bagaimana kami bisa mendalami satu madzhab seperti saran anda?

Maka Syeikh menjawab : berapa lama pendidikan fiqh disini?

Maka di jawab oleh peserta kalo 4 tahun

Maka syeikh menjawab: kalo begitu maka selama 3 tahun engkau pakai kitab fiqh madzhab yang dianut di negerimu dari dasar sampai selesai 3 tahun itu dengan ushulnya sekalian, kemudian setelah itu di tahun keempat engkau pakai kitab muqoron, yang demikian itu lebih membantu engkau mendalami madzhab secara utuh beserta cara ulama madzhab beristidlal sehingga pengetahuanmu tentang khilaf ulama benar2 dalam dan tidak sekedar menukil ucapan madzhab saja, disebabkan ushul madzhab yang engkau miliki tadi

Ucapan ini ana riwayatkan secara makna tidak 100% sama, kalau ada kurang atau lebih harap dimaklumi karena udah lama ucapan ini diucapkan beliau hafidzohullah

---------

Qultu: demikian cara terbaik yang ana lihat untuk belajar fiqh terlebih dengan beredarnya kitab fiqh muqoron yang luar biasa banyak di masyarakat ini bisa menjadikan masyarakat umum terlebih penuntut ilmu tidak memiliki pijakan Ushul yang tepat di atas satu madzhab sehingga pengetahuan mereka hanya pengetahuan qiila wa qoola saja, dikatakan ulama fulan berkata A dengan dalil A dibantah dengan tidak ulama B berkata demikian dan dalilnya ini

Mereka tidak mengetahui secara mendalam satu dalil ini ulama mungkin berselisih sangat dalam disebabkan ushulnya yang berbeda

Tetapi yang gitu, karena sebab ini akhirnya nuduh sesat, keluar dari Ahlussunnah, dan semisalnya

Sangat disayangkan sekali....

Aboud Basyarahil
9 April pukul 10.23 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.