Muqollid Yang Sadar Diri

Muqollid Yang Sadar Diri - Kajian Medina
Sebenernya muqollid yang berbaju muttabi ini kalo tau kadar dirinya, bisa tenang kancah persilatan lidah ini

Cuma sayang udah di kasih angin segar kalo hanya mereka yang ikut dalil yang lain dalilnya lemah atau gak punya dalil, akhirnya seperti sekarang ini

Sampe bisa menjatuhkan kemampuan orang yang di atasnya karena terlalu percaya diri akan kekuatan dalilnya

Kita harus tahu kadar diri kita, kadar kemampuan asatidzah, kadar kemampuan para masyaikh

Para asatidzah berselisih masalah pemilu

Yang A ikut fatwa yang membolehkan

Yang B ikut fatwa yang gak membolehkan

Semua berdiri diatas dalil dan ijtihadnya masing2

Ana rasa kalo mereka yang sok kokoh ini hidup di zaman imam2 besar dulu bisa2 imam besar pun di tahdzir abis

Yahya ibn yahya Al-laitsi (murid Imam Malik) misalnya ketika raja di zaman beliau menggauli istrinya di siang hari bulan Ramadhan, maka kemudian tanya ke yahya apa yang harus dilakukan?

Yahya bilang kamu wajib puasa 60 hari

Yahya gak bilang bebaskan budak, karena jangankan satu budak 100 budak pun bisa ia bebaskan

Tapi karena melihat maslahat dari puasa yg 60 hari tadi bisa membuatnya jera beda dengan membebaskan budak yang gak ada harganya di mata raja tadi.

Bisa2 yang sok kokoh ini bilang imam yahya menyelisihi dalil....

Bahlulnya natural banget anda ini bung....

Sudahlah kita ini masih jauh dari ilmu, Para ulama dan asatidzah udah memikirkan maslahat dari yang mereka ucapkan ke depannya

Kita yang awam ini tawaqquf aja, ambil Pendapat yang kita yakini biarkan mereka yang lain di atas pendapat yang mereka yakini

Sehingga ke depannya dunia persilatan ini bisa aman dari kerusakan yang anda buat melalui kedangkalan otak anda

Semoga ke depannya kita bisa jadi muqollid yang sadar diri

Aboud Basyarahil
26 Maret pukul 21.03 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.