Aswaja, Salafi, IM (Pergerakan)

Aswaja, Salafi, IM (Pergerakan) - Kajian Medina
Aswaja, Salafi, IM (Pergerakan).

Umumnya, Aswaja tidak suka salafi. Salafi pun tidak suka Aswaja. Umumnya/sebagiannya? Aswaja tidak suka IM. IM pun tidak suka Aswaja. Salafi tidak suka IM. IM pun tidak suka salafi. Masing-masing punya titik tengkarnya. Masing-masing punya titik temunya. Cuma karena titik tengkarnya yang terus dibahas, akhirnya gak ketemu-ketemu. Bagai Tom and Jerry.

Itu dilihat dari ideologi yang diusung masing-masing. Tidak menafikan per-individu. Sebab secara individual mungkin berbeda-beda. Ada yang suka ada yang tidak. Ada yang bisa berbaur/bersahabat, ada yang tidak mau. Tergantung orangnya masing-masing atau gurunya masing-masing.

Sebagai contoh titik temu dan tengkarnya Aswaja dan Salafi: Di antara titik temu/kesamaannya, umumnya Aswaja dan Salafi sama-sama menerapkan konsep sabar pada kezhaliman pemimpin dan taat pada pemerintah pada yang ma'ruf. Tidak suka mencela pemimpin, mendukung pemimpin yang sah, kurang suka demo atau aksi damai dan seterusnya. Sementara titik tengkarnya ya seputar itu-itu saja umumnya. Seputar Asma dan Shifat, bid'ah hasanah, tawassul, tabarruk, dan lainnya. Adapun untuk IM (Pergerakan), silakan cari sendiri titik temu dan tengkarnya. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Selanjutnya terserah kita. Mau terus bertengkar atau bertemu? Allahu a'lam.

Robi Maulana Saifullah
5 Maret pukul 12.49 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.