——————————————
Neraka itu Mahal
Oleh : Hilmi Firdausi
.
Ambil Ibrahnya, jangan menghakimi apalagi merasa diri lebih baik.
.
80 Juta. Angka yang ramai diperbincangkan. Pro kontra...silahkan saja, namun jika teman2 menggunakan logika dunia, sehebat apapun berkomentar...maka semua pasti terbantahkan.
.
Ada komentar mencaci maki, lalu ditimpali netizen lainnya jangan belaga sok suci. Terus saja seperti itu sampai Kuda gigit besi berubah jadi kuda jingkrak Ferrari.
.
Lalu apa yg hrs kita lakukan. Sederhana, ambil pelajaran, bahwa syariat pernikahan itu memang hrs disegerakan, lalu dijaga dengan kesetiaan. Jika sudah tercipta keadilan, maka bagi yang mau poligami dipersilahkan, yg ingin monogamipun tak boleh saling menjelekkan.
.
Jika untuk ke Neraka saja harus membayar 80 Juta, maka ke Surga bisa jauh lebih murah. Wahai para Jomblo, segeralah menikah, permudah, permurah, yang mahal itu gengsi. Jika blm sanggup, jgn mendekat ke arah Zina, berpuasa & tundukkan pandangannya.
.
Kenapa orang rela bayar mahal utk mencari yg haram ? Bahkan Deddy Corbuzier pernah ditawari 2 M utk menemani Tante kesepian. Karena Syetan memperindah suatu yang haram, dan sebaliknya...yg halal dibuat membosankan.
.
Sebelum menikah pasangan kita adalah yang terindah. Namun beranjak tahun pernikahan malah membuat galau dan gundah. Ada apa ? Karena pernikahannya tak mengundang berkah. Karena itu wahai Pasutri, tetaplah jadikan pasanganmu yg terindah, dengan cara menahan pandangan & menjaga kehormatan.
.
Untuk Dek Afi yang ngetop dengan Wasiran, eh maaf Warisan-nya, jika kau anggap para Istri lebih murah nilainya, karena cukup dibayar 10 juta lalu melakukan semuanya, dari mulai Koki sampai Asisten Rumah Tangga...menikahlah dek, maka engkau akan merasakan...bahwa nilai perjuangan Istri tak bisa dinilai Rupiah, tapi harus dihargai Jannah.
.
Sudah yaa...ingat, ke Neraka itu mahal, ke Surga saja...insya Allah mudah, murah dan penuh barokah. Piss ah ✌️
.
*Foto gelap2an ini hanya boleh dilakukan pasangan halal yaa 😁
.
#kajianhilmiyah #UHF #KataUHF
Dinda Damayanti bersama Hilmi Firdausi.
10 Januari pukul 16.34 ·
#Ustadz Hilmi Firdausi