Hasadnya Sang Ngustad

Hasadnya Sang Ngustad - Kajian Medina
*“Hasadnya Sang Ngustad”*

Moet… Imoet…!

Dengki amat sih lo, Moet?

Orang artis mau ngaji, mbok jangan didengki-in, tapi lo support!

Apa karena elo enggak ditanggap lagi sama para artis itu terus sekarang elo nyinyirin mereka, Moet?

Ngustad kok ya joeara hasad???

FYI ya, Moet… on the contrary to your status, justru bermusyawarah itu adalah manhaj da‘wah al-Qur-ân dan as-Sunnah…!

Kalau elo bilang manhaj da‘wah itu harus mengikuti manhaj dari para Nabiyullôh, maka salah satu manhaj para nabî itu dalam berda‘wah adalah bermusyawarah, Moet…!

Gak percaya?

Moet, elo coba deh buka QS asy-Syûrô (42) ayat 38…

📌 Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ:

وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ

(arti) _“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Robb-nya, dan mendirikan sholât, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan proses musyawarah di antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”_

⇛ Mereka di dalam ayat suci itu adalah orang-orang al-‘Anshôr, dan mereka dipuji oleh الله karena selalu bermusyawarah dalam urusan mereka.

Bahkan, Moet… elo buka deh QS Âli ‘Imrôn (3) ayat 159…

📌 Kata الله Subhânahu wa Ta‘âlâ:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

(arti) _“Maka disebabkan oleh rahmat dari Allôh-lah kamu bisa berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allôh. Sungguh-sungguh Allôh menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”_

Jadi ye, Moet…

⇛ Baginda Nabî ﷺ yang ma’shum saja diperintahkan oleh الله Subhânahu wa Ta‘âlâ untuk bermusyawarah.

Mangkenye, Moet…

📍 Kata Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyyah رحمه الله: "Tidak akan pernah menyesal orang yang istikhoroh kepada al-Kholiq, bermusyawarah bersama makhluq, dan teguh dalam keputusan." [lihat: Ibnu al-Qoyyim, al-Wabil ash-Shoyyib].

Jadi, Moet…

☠ Kalau ada yang mengatakan manhaj da‘wah itu bukan dengan dimusyawarahkan, berarti dia yang enggak mengerti tentang Manhaj Salaf…!

❤ Kita berdo'a:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
{robbanâghfirlanâ wal-ikhwâninâlladzîna sabaqûnâ bil-îmâni walâ taj‘al fî qulûbinâ ghillâ lildzîna amanû robbanâ innaka ro-’ûfun rohîm}

(arti) "Wahai Robb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah berîmân lebih dahulu daripada kami, dan janganlah Engkau membiarkan tumbuh kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang berîmân. Wahai Robb kami, sungguh-sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

Arsyad Syahrial
10 Februari pukul 11.07 ·

Tidaklah mencela Abu Hanifah kecuali orang yang hasad atau orang yang jahil.
-Al-Kharībiy rahimahullāh-
Mengapa Imam Madzhab Kelihatannya Gak Mengamalkan Hadis - Kajian Medina
Robi Maulana Saifullah
12 Februari pukul 12.36 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.