Justru yang imam Syafi'i bilang ambil darimana aku mengambil
Qultu:
Imam Syafi'i bilang
المزني ناصر مذهبي
Al- muzani adalah penolong madzhabku (madzhab Syafi'i)
Ini di bawakan oleh imam haromain dalam kitab beliau tafdhil madzhab Syafi'i, dan juga di bawakan oleh imam as-subki dalam thobaqot Syafi'iyah tentang biografi imam al-muzani
Jadi kurang tepat kalo imam Syafi'i gak pernah bilang sebarkan madzhab-ku, karena beliau sendiri yang bilang bahwa penolong madzhabku adalah Muzani, maknanya adalah yang menyebarkan dan mengajar ilmu dalam pondasi madzhabku
Ucapan ini ucapkan imam Syafi'i sebelum beliau wafat dan duduk besamanya 4 muridnya, yang satu disebutkan akan kembali ke madzhab bapaknya, yang satu akan menolong madzhabku, dst
Kemudian
Adapun ucapan imam Syafi'i suruh ambil dari mana imam Syafi'i mengambil itu ucapan beliau kepada murid-muridnya yang derajatnya sudah mencapai derajat mujtahid mutlak
Makanya ketika ada perbedaan antara qoul qodim dan jadid maka murid2 beliaulah yang mengkompromikan dalil diantara kedua ucapan imam tadi mana yang plaing dekat dengan dalil yang shoheh
Sehingga muncullah 17 masalah dalam ucapan lama yang ternyata lebih dekat kepada dalil (beberapa riwayat menyebutkan 18 masalah) sebagaimana di sebutkan dalam Nihayah mathlab oleh imam Al-juwaini, begitu pula di sebutkan dalam awal kitab ma'jmu muhadzzab milik Nawawi.
Semoga kedepannya gak ngawur dalam menukilkan ucapan imam, tapi paham dulu siapa yang diajak ngomong sama imam, kapasitas yang di ajak ngomong dan tujuan dari omongannya tadi apa
Jangan ucapan imam di ucapkan di depan makmum akhirnya makmum berasa jadi imam semua...
Aboud Basyarahil
21 jam ·
#Aboud Basyarahil