Lau Kaana Khairan Lasabaquunaa Ilaihi

Lau Kaana Khairan Lasabaquunaa Ilaihi - Kajian Medina
Ulama (Ibnu Katsir) pemilik ungkapan Lau Kaana Khairan lasabaquunaa ilaihi itu qunut subuh.

Dan kalau shalat mengeraskan basmallah.

Dan kalau shalat tarawih 23 raka'at.

Dan manhaj fiqihnya adalah bermazhab dengan salah satu 4 Madzhab yang masyhur yaitu , Madzhab Syafi'i.

Ternyata pemilik ungkapan justru gak gitu-gitu juga menerapkan ungkapannya.

Andang Supriana
5 Januari pukul 18.15 ·

وَأَمَّا أَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ فَيَقُولُونَ فِي كُلِّ فِعْلٍ وَقَوْلٍ لَمْ يَثْبُتْ عَنِ الصَّحَابَةِ: هُوَ بِدْعَةٌ؛ لِأَنَّهُ لَوْ كَانَ خَيْرًا لسبقونا إليه، لأنهم لَمْ يَتْرُكُوا خَصْلَةً مِنْ خِصَالِ الْخَيْرِ إِلَّا وَقَدْ بَادَرُوا إِلَيْهَا

Itu perkataan Al-Imam Ibnu Katsir ketika mentafsirkan ayat ke 11 dari surat Al-Ahqaf

Setiap perkataan dan perbuatan yang tidak diamalkan Sahabat adalah bid'ah, karena kalau memang itu baik, pasti mereka sudah terlebih dahulu mengamalkannya,

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.