Sebuah Gelombang Pembawa Rezeki Bagi Yang Kecil

Sebuah Gelombang Pembawa Rezeki Bagi Yang Kecil - Kajian Medina
Sebuah gelombang pembawa rezeki bagi yang kecil. Sejak semalam, kehadiran begitu banyaknya orang di kawasan monas ini telah mengirimkan rezeki ke ruang-ruang keluarga amat sederhana, ekonomi mikro di Ibukota.

Ribuan pedagang makanan, minuman dan dagangan sederhana lainnya mendapatkan berkah dari kegiatan sejak semalam hingga pagi ini di sepanjang area luar pagar Kawasan Monas.

Mengharukan melihatnya. Saat mereka yang datang dari berbagai kota, yang jauh hitungan kilometernya dari Ibukota, membeli makanan, minuman atau dagangan lalu mengatakan, “uang kembaliannya dipegang saja.”
Si penjual tersenyum, mengepal lembaran uangnya ke dada lalu mengucapkan alhamdulillah. Itulah tranksasi dalam ikhlas, itulah suasana penuh berkah. Mata siapa tak membasah menyaksikan orang tak saling kenal tapi saling mengasihi, saling membantu.

Ya, di tempat ini, mereka tak cuma bertransaksi ekonomi, tak hitung-hitungan lagi, semua seakan ingin menambah tabungan pahala, dan menghidupkan persaudaraan.

Masya Allah, Aliran rezeki dari begitu banyak orang hadir di Monas pagi ini telah bermuara di rakyat kecil, pedagang kecil, di ruang sempit rumah tangga mereka. Semoga ini semua mengantarkan pada kesejahteraan, kemajuan dan kebahagian dalam ridho Ilahi.

Sebuah Gelombang Pembawa Rezeki Bagi Yang Kecil - Kajian Medina

Sebuah Gelombang Pembawa Rezeki Bagi Yang Kecil - Kajian Medina

Sebuah Gelombang Pembawa Rezeki Bagi Yang Kecil - Kajian Medina

Sebuah Gelombang Pembawa Rezeki Bagi Yang Kecil - Kajian Medina

Sebuah Gelombang Pembawa Rezeki Bagi Yang Kecil - Kajian Medina

Sebuah Gelombang Pembawa Rezeki Bagi Yang Kecil - Kajian Medina

Anies Baswedan berada di Monas.
Kemarin pukul 14.21 · Daerah Khusus Ibukota Jakarta ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.