Kok Beda?

Kok Beda? - Kajian Medina
Kok Beda?

Alasannya memusuhi, mempersekusi, mencaci membenci, bahkan mengancam kekerasan pada Hizbut Tahrir, katanya karena Anti-NKRI walau belum terbukti

Jelas-jelas ada yang pasang spanduk "NKRI No", lalu kibarkan bendera negaranya sendiri, tak mengakui NKRI, tapi kelompok yang sama santai-santai saja

Katanya apapun akan dilakukan untuk menjaga Pancasila termasuk dengan cara inkonstitusional, katanya sih akan berada di garda terdepan menjaga NKRI

Tapi mungkin itu diperuntukkan hanya bagi Muslim yang dituduhnya saja, yang lemah dan tidak akan melakukan kekerasan. Di Papua? Sepertinya tidak

HTI tidak pernah bunuh orang, tidak pernah punya senjata, tapi dibuat jadi monster ganas. Itu yang di Papua hanya disebut Kelompok Kriminal Bersenjata yang tak elok

Alasannya membakar bendera, awalnya katanya mau menyucikan bendera tauhid. Lalu dia katakan, ini bendera HTI lalu dibakar, yang benar jadi yang mana?

Mati-matian bilang bahwa yang dibakar bendera HTI bukan bendera tauhid. Lalu ada yang twit, "pembakar bendera tauhid itu sesat", dia mengamuk

Kalau yakin yang dibakar itu bendera HTI, harusnya kan tak perlu bawa perasaan. Atau jangan-jangan sudah sadar yang dibakar memang bendera tauhid?

Al-Qur'an dinistakan, katanya "Jangan marah-marah", Islam dicaci dia bilang, "Islam Nusantara itu ramah", Organisasinya disinggung, mengamuk lagi

Cuma mau tanya, "Kok beda?"

Nanti juga ada yang komentar, "Tabayun dong", tapi dalam memfitnah dan menuduh yang lain, mereka juga tidak pernah tabayun. Sekali lagi, kok beda?

Wajarlah, kalau orang-orang lantas mencurigai, bahwa tuduhan Anti-NKRI, Anti-Pancasila, radikal, dan lainnya, itu hanya sebuah proyek de-Islamisasi saja

Wajar juga banyak meme beredar, "Cukup bisikkan saja pada mereka, Felix Siauw bakal buat kajian di Papua", supaya mereka semangat ke Papua, bela NKRI

Entah saya mau tertawa atau menangis. Tapi yang jelas, mereka saudara saya, berharap suatu saat mereka sadar dan serius berukhuwah, toleran pada perbedaan

Yang mau komentar buruk, simpan buat para pembunuh di Papua itu, tidak perlu sok vokal di sini 🙂🙂🙂 #felixsiauw #kokbeda #radikalisromantis

Kok Beda? - Kajian Medina


Ustadz Felix Siauw
2 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.