Kembali Mempelajari Mazhab Syafi'i

Kembali Mempelajari Mazhab Syafi'i - Kajian Medina
Dulu di pesantren sebelum kenal salafi, kami diajari berbagai kitab fiqh Syafi'i. Hingga akhirnya ketika kenal salafi, kitab-kitab itu tidak dipelajari lagi, namun sibuk mempelajari yang lainnya. Bahkan tak berhaluan ke satu Mazhab tertentu. Ketika di salafi saya belajar kitab fiqh Sunnah yang ditulis oleh Syaikh Sayyid Sabiq. Namun ada komentar tersendiri mengenai kitab Syaikh Sayyid Sabiq tersebut oleh Prof. Dr. Said Agil Al-Munawwar hafizhahullāh.

Kini, walhamdulillāh Allāh berikan semangat kembali untuk mengulang, mengkaji, dan memperdalam Mazhab Syafi'i mulai dasar dan mengajarkannya di majelis kecil yang saya ampu. Kata orang, ilmu selain dipelajari, akan kuat juga bila sering disampaikan atau diajarkan.

Mempelajari mazhab yang dipakai sebagian besar masyarakat itu dianjurkan oleh para ulama. Di antara hikmahnya agar tidak mudah menghukumi sesuatu yang dapat meresahkan masyarakat. Pun agar tercipta persatuan di tengah masyarakat kaum muslimin. In syā Allāh

Jazākallāhu khairā Bib Abu Tajir atas kiriman bukunya.

Kembali Mempelajari Mazhab Syafi'i - Kajian Medina


Robi Maulana Saifullah
Kemarin pukul 10.59 ·


Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.