Ikhwani fillah
Terkait judul di atas mungkin diantara pembaca mengatakan bahwa judul yg ana cantumkan berlebihan, maka ana jawab, bahkan judul diatas, bagi ana itulah yang terhalus.
Mari baca sampai tuntas.
Ikhwani fillah
Sungguh perjalanan hidupku dalam mengkaji Manhaj salaf di komunitas salafi dari berbagai kelompok selama empat belas tahun, dan bersyukur kepada Allah dengan banyaknya ilmu yg telah ana dapat di dalamya, tapi sungguh naas, ana dalam titik puncak kegundahan dalam melihat realita yg ada, bahwa komunitas salafi yg sering ana ikuti, adalah kaum yg Bodoh lagi hina.
Kenapa ana mengatakan demikian, ketahuilah para pembaca, antum tidak akan pernah menemukan sebuah keadaan, di mana sebuah perkumpulan manusia yg berkumpul dan paling mengaku berislam paling baik tapi mereka paling gampang memusuhi, kalau ulama terdahulu bersusah payah mencari teman Shaleh dan mempertahankanya, tetapi di salafi jaman now, mereka berpayah payah menuntut ilmu mencari teman shaleh, namun ketika mereka berpindah dari kajian lainya, maka teman yg shaleh dari kajian pertama mereka akan lansung dicela dan diboikot.
Padahal Imam Syafi'i rahimahullah mengatakan “Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”
Berpindah kajian dari kajian satu kekajian lainnya tidaklah masalah, tapi yg bermasalah ketika engkau berpindah, dan menjadi musuh dari teman baikmu di kajian yang dulu.
Padahal Imam Syafi'i rahimahullah mengatakan "Hanya orang yang berjiwa mulia yang dapat menjaga nama baik dirinya dan selalu menghormati sahabatnya, baik ketika hidup maupun setelah mati"
Lihatlah betapa bodohnya mereka yg menamakan dirinya salafi, begitu mudah bagi mereka membuang modal akhiratnya yakni persaudaraan dengan orang shaleh, dan begitu mudah bagi mereka membeli neraka Allah, dengan menebar permusuhan.
Padahal para salaf terdahulu, mereka akan senantiasa menjaga sahabatnya yang shaleh, sebagaimana perkataan Imam Syafi'i rahimahullah "Dan setelah kamu temukan, cintai sahabatmu itu dengan segenap jiwa ragamu, seakan-akan kamu mencintai sanak saudaramu. Sahabat yang baik adalah yang sering sejalan denganmu dan yang menjaga nama baikmu ketika kamu hidup ataupun setelah kamu mati"
Ikhwani Fillah, inilah kebodohan yang ana maksud,adapun kehinaan yang kami dapatkan dikomunitas salafi penyebab terbesarnya adalah kesombongan.
Al Imam Adz Dzahabi rahimahullah berkata, “Kesombongan yang paling buruk adalah orang yang menyombongkan diri di hadapan manusia dengan ilmunya , merasa dirinya besar dengan kemuliaan yang dia miliki. Bagi orang tersebut tidak bermanfaat ilmunya untuk dirinya.
Lihatlah wahai Akhi fillah itulah realita yg ada, mengakibatkan sesuatu yang tidak masuk akal membuat kita menjadi manusia terhina di muka bumi ini, sebagaimanaperkataan Asy-Sya’by rahimahullah:
“Manusia yang paling mulia adalah yang paling mudah mencintai dan paling lambat bermusuhan, seperti gelas dari perak, susah pecah dan mudah diperbaiki. Sedangkan manusia yang paling hina adalah yang paling lambat mencintai dan paling cepat bermusuhan, seperti gelas dari tanah liat, mudah pecah dan susah diperbaiki.”
(Rufaqaa’utht Thariiq, terbitan Daarul Qaasim, Riyadh, hal. 22)
Selain penyebab kehinaan di atas,salah satu sebab terbesarnya, kami yg mengaku Salafi, kebanyakan diantara kami bertabiat seperti babi, Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jawziyyah rahimahullah berkata,
Diantara manusia, ada yang tabiatnya seperti tabiat babi. Ia mendapat makanan yang baik, tapi ia tidak mengutamakannya dan tidak memperdulikannya. Bila manusia telah meninggalkan kotorannya, maka babi itu segera menyapu bersih (memakannya sampai habis) kotoran itu. Demikian halnya kebanyakan manusia. Bila ia mendengar dan mendengar darimu banyak kebaikan, maka ia tidak memperhatikannya dan tidak menyebarkannya. Tapi bila ia melihat kesalahan dan aibmu, seakan ia telah menemukan barang cariannya dan sesuatu yang semisalnya. lalu ia menjadikannya bagai buah yang segar dan ia pun menebarkannya.
Ikhwani fillah, sampailah akhir penulisan ini, masihkah kalian menolak dikatakan bahwa Salafi Jaman Now adalah Kaum yg bodoh lagi hina.
Mari kembali keManhaj Salaf sesungguhnya dengan motto mulia dengan manhaj salaf
Afwan Uwais Al Makassary (Mantan Kaum Bodoh Lagi Hina)
Uwais Al Makassary
2 Juni pukul 6:11
Sumber : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=471895866563909&id=460453714374791
#Uwais Al Makassary