Belajar di Ma'had Al-Azhar Kairo

Belajar di Ma'had Al-Azhar Kairo
Belajar di ma'had al-Azhar Kairo setingkat SMA/MAN setiap pelajar sudah diwajibkan memilih mazhab. Mazhab paling dominan di negeri asal si pelajar menjadi prioritas utama untuk dipilih.

Alhamdulillah di SMA kami mengkhatamkan al-Iqnā' milik al-Khathīb asy-Syirbīniy. Dulu saya bercita-cita suatu hari akan menyusun buku berjudul "Syurb asy-Syāi bi an-Ni'nā' fī Takhrīj Ahādīts al-Iqnā'" :D . Ilmu-ilmu pendukung pun turut diajarkan, termasuk manthiq dan balaghah.

Indah sekali mengenang masa-masa berkawan dan berdiskusi dengan para pelajar Afrika yang mayoritasnya bermazhab Maliki, para pelajar Hanafi dari wilayah India dan sekitarnya, juga para pelajar dari sebagian negara Teluk yang bermazhab Hanbali, begitu pula dengan guru-guru bidang studi yang berbeda mazhab. Tak ada sama sekali friksi dan perpecahan di antara para pelajar. Seluruhnya bergandengan tangan.

Mazhab-mazhab fikih adalah seumpama bangunan-bangunan megah lengkap dengan berbagai ornamen yang menghiasinya. Di setiap mazhab ada segudang intelektual dalam ragam disiplin, mulai dari tafsir, hadis, hingga ilmu-ilmu linguistik.

Memasuki jenjang kuliah metode pembelajaran tadi tetap berlanjut. setiap mahasiswa diwajibkan memilih satu mazhab. Namun di level ini mahasiswa juga diajari fikih komparatif antara berbagai mazhab. Di titik inilah kami mulai diajarkan untuk menelaah khazanah fikih Islam dalam lingkup ASWAJA dan dilatih memilih pendapat yang diyakini paling mendekati kebenaran agar pada akhirnya hanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang dijadikan sebagai suri tauladan dalam makna sebenarnya.

Semoga kita semua mendapat syafaat Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam di hari kiamat.

Alee Massaid
4 Juni pukul 22.01 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.