#bersatu saja belum tentu menang, apalagi bila awak berpecah belah_
Begitu kami undang beliau, asli diluar perkiraan. 3700 orang (ikhwan dan akhwat) tak cukup memenuhi masjid sehingga meluber ke jalan-jalan.
Memang beda yang meroketnya secara alamiah dan meniti dakwah dari bawah, beda jauh dengan yang ngorbitnya lewat channel radio dan TV komunitas full 24 jam non-stop.
Yang meroketnya alamiah dan merakyat cenderung lebih ramah lingkungan dan realistis, sedangkan yang instan cenderung sarat dengan settingan dan pencitraan.
Yang instan-instan biasanya pakai micin. Makanya pengawetnya kebanyakan. Apalagi micinnya produk fir’aun kontemporer. Pantas kalau dengar ceramah instan kaya dengar ceramahnya mumi.
Syukurnya, ummat semakin cerdas.😊
Beda tak mesti pecah, bersatu adalah ghoyatu dakwah. ☝👍
Ustad Maaher At-Thuwailibi.
Sumber : https://www.facebook.com/Ustadz-Maaher-At-Thuwailibi-204982493424283/
#Ustadz Maaher At-Thuwailibi