Ini Warnaku, Abdullah Sholeh Hadrami

Ini Warnaku, Abdullah Sholeh Hadrami
Banyak yang bertanya sebenarnya Ustadz Abdullah Hadrami itu siapa sih ? Ajarannya apa ? Mau membawa umat kemana ?

Berikut ini saya akan jelaskan tentang siapa jati diri saya yang sebenarnya.

Saya adalah muslim ahlus sunnah wal jama’ah yang mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman Salaf Ash-Sholeh. Ini keyakinan saya dan saya setiap hari selalu berdoa kepada Allah agar mewafatkan saya diatas Islam dan Sunnah.

Dalam hal aqidah, saya mengikuti Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dengan berpedoman kepada kitab “Al-Aqidah Ath-Thahawiyah” karya Al-Imam Al-Allamah Al-Hafizh Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad bin Salamah Al-Azdi Al-Hijri Al-Mishri Ath-Thahawi (wafat 321 H), kitab Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang diterima oleh Empat Madzhab; Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali rahimahumullah.

Dalam hal fiqih, yang saya ajarkan kepada murid-murid di majelis mulazamah adalah kitab fiqih madzhab Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah “Matan Al-Ghoyah Wa At-Taqrib” atau yang dikenal dengan “Matan Abi Sujak”, akan tetapi tetap memberikan wawasan pendapat yang lain agar lebih luas pandangannya dan lapang dada serta siap dengan perbedaan pendapat.

Dalam hal sikap, saya berusaha membina, mendidik dan membimbing murid agar berilmu yang benar sehingga menjadi muslim ahlus sunnah wal jama’ah yang baik dan berakhlakul karimah yang lapang dada lagi bijak menyikapi perbedaan sesama ahlus sunnah wal jama’ah tanpa merendahkan dan membunuh karakter, yang berpandangan luas, tidak eksklusif dan siap bersinergi dengan yang lain demi memberikan manfaat sebesar-besarnya dan sebanyak-banyaknya bagi agama, bangsa dan negara.

Harapan kepada murid-murid saya;

1. Berakhlakul karimah dan beradab mulia serta selalu berhusnudzdzan kepada Guru.
2. Pandai memilah masalah prinsip (ushul) dan bukan prinsip (furu’).
3. Mengakui adanya perbedaan pendapat dan menghargai yang berbeda tanpa caci maki apalagi mengeluarkan dari Sunnah.
4. Wawasan murid luas dan tidak sempit sehingga lapang dada menyikapi perbedaan.
5. Taat kepada Guru selama bukan dalam hal maksiat.

Inilah tentang jati diri dan warna serta harapan saya agar semuanya tahu dan menjadi jelas.

Bagi yang siapa saja yang siap menjadi murid saya silahkan dengan senang hati bergabung semoga ilmunya bermanfaat dan barokah dunia akhirat. Insya Allah anda akan dibawa menuju akhlakul karimah dan qalbun salim menggapai ridha dan cinta Allah serta JannahNya.

Bagi yang tidak siap menjadi murid saya silahkan cari guru lain yang anda yakin dan siap menjadi muridnya.

Semoga bermanfaat.

Malang, Ahad 07 Rajab 1439 / 25 Maret 2018

Guru yang prihatin menyaksikan keadaan umat
Abdullah Sholeh Hadrami
@AbdullahHadrami

Sumber : http://www.hatibening.com/2018/03/ini-warnaku-abdullah-sholeh-hadrami/

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.